Berangkatkan Pawai Santri Bersholawat 1 Muharram 1447 H Semangat Keberkahan, Wabup Sidoarjo Disambati Insentif Guru TPQ

author republikjatim.com

republikjatim.com

Minggu, 29 Jun 2025 16:01 WIB

Berangkatkan Pawai Santri Bersholawat 1 Muharram 1447 H Semangat Keberkahan, Wabup Sidoarjo Disambati Insentif Guru TPQ

i

PAWAI - Wabup Sidoarjo Mimik Idayana memberangkatkan Pawai Santri Bersholawat 1 Muharram 1447 Hijriyah yang digelar di Jalan Lingkar Barat Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Minggu (29/06/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sekitar 2.000 santri dan santriwati dari berbagai TPQ desa dan kelurahan di Kecamatan Candi, Sidoarjo menggelar pawai santri bersholawat. Kegiatan ini, dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah, Minggu (29/06/2025).

Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana turut hadir dan menyaksikan langsung semangat para santri yang ikut dalam pawai itu. Dalam sambutannya, Mimik Idayana menyampaikan permohonan maaf terkait keterlambatan pencairan insentif guru TPQ.

"Saya sebelumnya mohon maaf, karena masalah insentif guru TPQ yang belum cair. Coba nanti saya langsung tegur beberapa pihak terkait yang berwenang," ujar Mimik Idayana.

Meskipun demikian, Mimik mengapresiasi dedikasi para guru TPQ yang menurutnya bekerja dengan keikhlasan tinggi. Bahkan bisa dikatakan bekerja "lillahi ta’ala," bukan semata karena honor atau insentif itu.

"Saya menyebut kehadiran santri dan semangat mereka sebagai tamparan bagi pemerintah yang seharusnya lebih hadir dalam acara-acara keagamaan seperti ini. Ini adalah pekerjaan rumah dan tamparan bagi pemerintah. Ternyata, seharusnya acara-acara seperti pawai santri bersholawat seperti ini pemerintah harus hadir, tetapi ngapunten saya diberitahu mendadak baru kemarin malam," katanya.

Kepada anak-anak santri Kecamatan Candi, Mimik Idayana menitipkan pesan mereka sebagai generasi emas Kabupaten Sidoarjo di masa depan. Mimik Idayana menekankan pentingnya bimbingan dan doa agar santri menjadi insan yang sholeh dan sholihah, berilmu dan berakhlakul karimah.

"Ilmu itu penting. Tapi iman dan adab lebih utama karena ilmu ini selalu kita bawa," tegas Mimik Idayana mengingatkan agar generasi muda tidak terhipnotis hand phone (HP) dan tetap menjaga akhlak.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara Mimik Idayana juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam penyelenggaraan acara pawai itu.

"Kami berharap kegiatan itu, menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan," tandasnya.

Sementara Ketua Forum FKK TPQ Kecamatan Candi, Muhammad Ajib,
menyebutkan acara ini melibatkan 105 kendaraan pawai dan 400 ustadz serta ustadzah.

"Kegiatan ini sebagai bagian dari peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang digelar di Jalan Lingkar Barat Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi," pungkasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal