Gandeng Polisi, Pemkab dan Baznas Sidoarjo Kembali Bedah Rumah Warga Tak Mampu di Wonoayu dan Krian

author republikjatim.com

republikjatim.com

Kamis, 26 Jun 2025 00:15 WIB

Gandeng Polisi, Pemkab dan Baznas Sidoarjo Kembali Bedah Rumah Warga Tak Mampu di Wonoayu dan Krian

i

RTLH - Bupati Sidoarjo Subandi ikut mengecek program bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menyasar dua warga kurang mampu di Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu dan Kelurahan Krian, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Rabu (25/06/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab dan Baznas Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya terhadap kepedulian sosial. Kali ini, program bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menyasar dua warga kurang mampu di Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu dan Kelurahan Krian, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Rabu (25/06/2025).

Bupati Sidoarjo, Subandi didampingi Ketua Baznas Sidoarjo M Chasbil Aziz Saldju Sodar dan Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial, M Bashori Alwi serta anggota DPRD Sidoarjo M Nizar meninjau langsung kondisi rumah warga penerima bantuan yakni Ida Ruhayati dan Kusmiati. Selain bantuan renovasi rumah, Bupati Sidoarjo juga menyerahkan paket sembako dari Baznas dan Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Sidoarjo.

"Kami ingin memastikan setiap warga Sidoarjo, khususnya yang kurang mampu memiliki hunian yang layak dan nyaman. Ini komitmen kami bersama Baznas dan seluruh stakeholder di Sidoarjo," ujar Subandi di sela kunjungan.

Salah satu rumah yang dikunjungi adalah milik Ida Ruhayati. Rumah berukuran kecil itu berdinding bambu, atapnya bocor dan kamar mandinya hanya berdinding terpal. Subandi tampak prihatin dan langsung menginstruksikan agar perbaikan rumah warga ini agar segera dimulai.

"Minimal dalam satu Minggu sudah mulai pengerjaan. Saya minta kamar mandinya juga dibangun agar lebih layak lagi," pinta mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini.

Ketua Baznas Sidoarjo yang akrab disapa Gus Jazuk mengungkapkan sejak Januari hingga Mei 2025 sudah ada sebanyak 84 rumah direnovasi. Khusus bulan Juni, terdapat 25 RTLH yang diperbaiki. Beberapa diantaranya bekerja sama dengan Polresta Sidoarjo dalam rangka HUT Bhayangkara ke 79.

"Bantuan dari Polresta menjadi sinergi yang luar biasa. Ini wujud nyata kehadiran negara untuk rakyat," kata Gus Jazuk.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program bedah rumah Baznas Sidoarjo memberikan bantuan maksimal Rp 20 juta per rumah. Namun, untuk kasus khusus yang membutuhkan renovasi total, anggaran bisa mencapai Rp 25 juta. Saat ini, daftar tunggu perbaikan RTLH di Kabupaten Sidoarjo mencapai lebih dari 200 rumah.

"Tim akan survei ke lokasi besok, memastikan kondisi dan legalitas rumah serta membuat Rencana Anggaran Perbaikan (RAP)," papar Gus Jazuk.

Sementara Ida Ruhayati tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Sebagai buruh rumah tangga dengan penghasilan Rp 300.000 per minggu, ia merasa tak sanggup memperbaiki rumahnya sendiri. Apalagi, setelah ditinggal wafat suaminya.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Pak Bupati dan semua yang sudah membantu saya. Semoga rumah saya bisa segera diperbaiki," ucapnya haru.

Kegiatan ini menjadi bukti kolaborasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan lembaga sosial seperti Baznas, dalam menciptakan dampak nyata bagi masyarakat. Selain sebagai bagian dari peringatan HUT Bhayangkara ke 79, program ini juga memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan tanggung jawab sosial dalam pembangunan di Sidoarjo. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal