Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo kembali menunjukkan komitmen dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup warganya. Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kecamatan Balongbendo, Rabu (25/06/2025).
Dalam sidak ini, Mimik Idayana meninjau langsung dua rumah warga yang kondisinya sangat memprihatinkan. Rumah pertama yang dikunjungi milik Sutrimo. Di lokasi, Wabup Sidoarjo melihat langsung kondisi atap yang lapuk dan sebagian rangkanya mulai roboh. Bahkan, menimbulkan risiko besar bagi penghuninya, terutama saat cuaca buruk.
Kondisi serupa juga ditemukan di rumah Sugiyono, yang menjadi lokasi sidak kedua. Selain atap yang rapuh, rumah Sugiyono juga tidak memiliki fasilitas Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) yang memadai dan sehat. Hal ini, tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga mengancam kesehatan seluruh anggota keluarga.
Melihat langsung perjuangan warganya ini, Mimik Idayana tidak bisa menyembunyikan keprihatinannya. Ia menegaskan pemerintah akan segera bertindak untuk memberikan bantuan perbaikan rumah kedua warga miskin itu.
"Ini tidak bisa ditunda lagi. Kami akan segera proses bantuan renovasi untuk rumah Bapak Sutrimo dan Bapak Sugiyono. Prioritas kami memastikan warga Sidoarjo bisa tinggal di rumah yang aman, sehat dan nyaman. Ini hak mereka," ujar Wabup Sidoarjo, Mimik Idayana di sela-sela kunjungan.
Mimik menambahkan, program perbaikan RTLH menjadi salah satu program unggulan Pemkab Sidoarjo yang akan terus berjalan secara berkelanjutan. Program ini, katanya merupakan buah kerja sama dan gotong royong dari berbagai pihak.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Program ini hasil sinergi dengan seluruh stakeholder dan partisipasi seluruh masyarakat. Tujuannya satu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo," kata mantan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Sidoarjo ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan ini, Mimik juga memberikan pesan penting kepada masyarakat luas. Ia mengimbau agar warga lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya. Jika menemukan tetangga atau warga lain yang rumahnya tidak layak huni atau membutuhkan bantuan pemerintah, warga diminta untuk proaktif segera melapor ke pemerintah.
"Saya minta tolong kepada semua warga. Kalau ada tetangga yang butuh bantuan, jangan diam saja. Segera lapor kepada Kepala Desa (Kades) atau perangkat desa setempat agar bisa cepat kami tindaklanjuti. Kepedulian kita adalah kunci percepatan bantuan," tegasnya.
Sementara bantuan renovasi untuk rumah Sutrimo dan Sugiyono diharapkan dapat segera terealisasi.
"Karena rehab itu menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan hingga ke lapisan masyarakat paling bawah," pungkasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi