Sidoarjo (republikjatim.com) - Sekitar 10 tahun sudah petani tambak Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Sidoarjo tidak bisa membudidayakan ikan. Ini menyusul ribuan hektar tambak-tambak ini berubah menjadi hamparan lautan.
Bahkan, masih ada beberapa pohon bakau yang menjadi penanda hamparan itu bekas tambak. Sepuluh tahun lalu, tanggul-tanggul tambak Kalanganyar itu jebol karena banjir rob. Kondisi alam itu, tidak bisa dicegah. Para petani tambak Desa Kalanganyar hanya bisa pasrah melihat tambaknya tenggelam.
Bupati Sidoarjo, Subandi melihat keresahan petani tambak Desa Kalanganyar itu. Subandi bakal berupaya mengembalikan 2.000 hektar tambak Desa Kalanganyar yang tenggelam.
Subandi bersama Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM dan SDA) Pemkab Sidoarjo Dwi Eko Saptono meninjau lokasi. Untuk sampai ke lokasi, hanya bisa dijangkau dengan menggunakan perahu.
Tiga perahu digunakan Bupati beserta rombongan. Hampir satu jam perjalanan dari sungai Kalitikung hingga muara Curah Ombo untuk melihat langsung kondisi ribuan hektar tambak yang telah hilang itu.
"Kita telah mitigasi, mudah-mudahan kita bisa mengembalikan tambak ini lagi, tidak menjadi laut seperti ini," Bupati Sidoarjo, Subandi usai meninjau lokasi banjir rob di tambak Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Jumat (30/05/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Subandi sendiri merasa khawatir jika kondisi itu terus dibiarkan. Potensi tergerusnya tanggul-tanggul tambak lainnya akibat gelombang laut akan terjadi. Tanggul-tanggul tambak lainnya akan terkikis sedikit demi sedikit jika kondisi itu, tidak segera tertangani. Untuk itu, Subandi minta bantuan Gubernur Jawa Timur untuk ikut menyelesaikan persoalan ini.
"Kita mengharapkan bantuan bersama Gubernur Jatim. Bupati Sidoarjo bersama-sama Gubernur menyelesaikan persoalan tambak yang sudah 10 tahun belum selesai ini," pintanya.
Subandi menjelaskan Pemkab Sidoarjo akan menyiapkan alat berat excavator PC 250 amphibi untuk membuat kembali tanggul-tanggul tambak. Satu alat berat ini, bakal disiapkan lewat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Sidoarjo besok. Subandi berharap Provinsi Jawa Timur juga membantu menyediakan alat berat seperti ini.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk mengatasi permasalahan ini.
Mudah-mudahan nanti dari provinsi juga membantu. Kita bahu membahu menyelesaikan tambak yang jadi lautan seperti ini. Sekaligus juga berkoordinasi dengan kementerian," pungkasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi