Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter dan membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini, SMP Al Muslim sukses menggelar projek kokurikuler bertajuk Bangunlah Jiwa dan Raga. Projek ini menjadi bagian integral dari implementasi Projek Profil Lulusan Al Muslim yang berlangsung selama dua bulan penuh. Puncak kegiatan ini mulai tanggal 5 sampai 16 Mei 2025.
Dengan mengusung tema krusial mengenai pentingnya kesehatan fisik dan mental dalam kehidupan pelajar, program inisiatif ini melibatkan seluruh peserta didik kelas VIII, didampingi penuh para guru.
Projek Bangunlah Jiwa dan Raga ini menjadi bentuk nyata komitmen SMP Al Muslim dalam mendidik generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga kuat secara mental dan sehat secara fisik. Sekolah bertekad membangun kesadaran di kalangan peserta didik, kesehatan tubuh dan pikiran adalah fondasi penting dalam meraih kesuksesan di masa depan. Melalui projek ini, siswa tidak hanya dibekali teori, melainkan juga diajak praktik langsung bagaimana menjalani hidup sehat dan berpikir positif.
Selama pelaksanaan projek, setiap kelas VIII dibagi menjadi empat kelompok. Setiap kelompok diberikan tantangan untuk menganalisis permasalahan di sekitar mereka. Kemudian menentukan bentuk projek yang akan dijalankan. Berbagai kegiatan interaktif dan edukatif diselenggarakan untuk membangun kebiasaan baik dan mengembangkan kreativitas peserta didik.
Beberapa kegiatan utama yang mencuri perhatian diantaranya Sosialisasi Kesehatan Mental. Beberapa kelompok peserta didik bertindak sebagai narasumber, memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental, mengelola stres, mengenali emosi dan membangun rasa percaya diri di usia remaja. Target audiens bervariasi, mulai dari adik kelas VII, sesama kelas VIII hingga siswa tertentu yang dirasa membutuhkan.
Kemudian ada Konseling Sehat. Kelompok lain berinisiatif mengadakan sesi konseling sehat dengan mengundang psikolog sekolah sebagai konselor. Sebelumnya, mereka telah menyusun kuesioner untuk mengidentifikasi permasalahan remaja di SMP Al Muslim. Sehingga sesi konseling dapat tepat sasaran.
Selain itu, ada Pembuatan Poster Edukasi. Peserta didik berkreasi menyampaikan pesan-pesan kesehatan melalui desain poster yang inovatif bertema hidup sehat dan menjaga kesehatan jiwa. Poster-poster ini kemudian dipajang di mading kelas sebagai sarana kampanye positif.
Selanjutnya, Lomba Membuat Minuman Sehat. Lomba ini mendorong kreativitas peserta didik dalam menciptakan minuman berbahan alami dan menyehatkan. Antusiasme terlihat jelas karena siswa tidak hanya belajar tentang bahan makanan bergizi, tetapi juga tentang presentasi dan inovasi.
Bahkan ada kegiatan Pembuatan Konten Edukasi Digital. Sebuah tantangan menarik bagi peserta didik untuk menciptakan video edukatif singkat tentang pentingnya menjaga kesehatan jiwa dan raga. Konten-konten ini, menjadi bagian dari upaya literasi digital yang terus dikembangkan di lingkungan sekolah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Terakhir, ada Senam dan Olahraga Bersama. Kegiatan ini dilaksanakan saat mata pelajaran PJOK. Kegiatan ini, membiasakan pola hidup aktif. Selain meningkatkan kebugaran jasmani, senam dan olahraga bersama juga mempererat kebersamaan antar peserta didik dan guru.
Seluruh rangkaian kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta didik. Mereka merasa lebih termotivasi untuk menerapkan pola hidup sehat dan lebih terbuka dalam menyampaikan perasaan maupun pengalaman mereka soal kesehatan mental.
"Saya jadi lebih sadar pentingnya menjaga pola makan dan mengatur waktu istirahat. Yang paling saya suka kegiatan membuat minuman sehat dan poster. Karena bisa belajar sambil berkreasi," ujar salah seorang siswi kelas VIII SMP Al Muslim, Aurel mengungkapkan kegembiraannya, Sabtu (24/05/2025).
Koordinator Projek Kelas VIII SMP Al Muslim, ustadzah Eka Puji Lestari mengakui projek ini dirancang untuk tidak hanya memberikan pengetahuan para siswa dan siswi saja. Akan tetapi, juga menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan hidup sehat secara menyeluruh pada diri siswa.
"Kami melihat antusiasme siswa dan siswi yang luar biasa dari kegiatan selama berhari - hari itu," ungkapnya.
Sementara Kepala SMP Al Muslim, ustadzah Ika Sriyaningsih berharap projek ini tidak hanya berhenti pada kegiatan selama dua bulan ini saja. Akan tetapi, menjadi titik awal lahirnya budaya sehat di lingkungan sekolah. Apalagi, SMP Al Muslim berkomitmen untuk terus mengembangkan sejumlah program yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental peserta didiknya.
"Dengan keberhasilan projek Bangunlah Jiwa dan Raga, SMP Al Muslim membuktikan perannya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya fokus pada pendidikan akademik. Akan tetapi, juga serius dalam pembentukan karakter dan kesejahteraan holistik para peserta didiknya," tandasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi