Sambut Hari Buku Nasional, Siswa KB TK Al Muslim Presentasi dan Pameran Buku Karya Sendiri di Depan Orangtua dan Guru

author republikjatim.com

republikjatim.com

Jumat, 16 Mei 2025 21:56 WIB

Sambut Hari Buku Nasional, Siswa KB TK Al Muslim Presentasi dan Pameran Buku Karya Sendiri di Depan Orangtua dan Guru

i

HARBUKNAS - Ratusan siswa dan orang tua KB TK Al Muslim berkumpul di halaman menyambut Hari Buku Nasional (Harbuknas) yang diperingati setiap tanggal 17 Mei dengan presentasi buku karya mereka dihadapan orangtua dan guru, Jumat (16/05/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ratusan siswa dan orang tua KB TK Al Muslim berkumpul di halaman sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Waru, Sidoarjo ini. Mereka berkumpul dalam rangka menyambut Hari Buku Nasional (Harbuknas) yang diperingati setiap tanggal 17 Mei.

Peringatan Harbuknas ini untuk membangkitkan minat baca dan menulis (literasi) siswa yang saat ini gencar-gencarnya dikampanyekan. Melalui membaca, siswa dapat melawan kedangkalan pikiran dan menuntun anak untuk berpikir kritis.

Harbuknas Tahun 2025 ini mengusung tema My Lovely Book. Sebuah tema yang selaras dengan visi dan misi TK Al Muslim yakni menjadikan setiap siswa menjadi seorang khalifah fiilard yang rahmatan lilalamiin.

Senam lagu Gernas Baku mengawali acara Harbuknas sebagai pemantik siswa agar semangat. Selanjutnya, Kepala KB TK Al Muslim, Siti Aminah menyampaikan sambutan. Menurut Aminah, Harbuknas bertujuan penguatan karakter abad ke 21 yakni 4C. Isinya critical thinking and problem solving, creativity and innovation, communication and collaboration serta penguatan kemampuan literasi siswa.

"Kami mendorong siswa dan siswi mempraktikkan 4 C melalui kegiatan proyek membuat buku secara individu di sekolah selama tiga pekan terakhir," ujar Siti Aminah kepada republikjatim.com, Jumat (16/05/2025).

Selama ini, lanjut Aminah yang juga mantan Humas Yayasan Al Muslim ini menjelaskan KB TK Al Muslim memiliki program literasi. Yakni Gerakan ABAKU sebagai akronim dari Gerakan Ayah Bunda Bacakan Aku Buku (ABAKU). Gerakan ABAKU bulan ini diisi dengan mempresentasikan hasil proyek membuat buku di kelas masing-masing. Hasil karya proyek buku ini, selanjutnya dipamerkan sekaligus untuk menambah koleksi pojok baca kelas.

"Selain itu, juga diisi dengan kegiatan GELIGA akronim dari Gerakan Literasi Keluarga (GELIGA) selama sebulan. Kegiatannya, anak bersama keluarga membaca buku di rumah sampai tuntas. Kemudian, anak mempresentasikan ke teman-teman isi bukunya. Ini bagian dari implementasi 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yaitu kebiasaan gemar belajar," ungkap Aminah.

Kegiatan itu, lanjut Aminah dilakanakan
mulai tanggal 28 April sampai 15 Mei 2025. Siswa membuat proyek karya buku secara individu di sekolah. Kegiatan awal mereka berkunjung ke perpustakaan pusat Al Muslim yang terletak di depan gedung SD Al Muslim. Siswa dan siswi memilih dan membaca buku sebagai bahan inspirasi. Pada hari berikutnya, mereka menentukan judul dan sampul buku dengan bimbingan guru kelas masing-masing.

"Selanjutnya, para siswa membuat isi buku sesuai dengan imajinasinya masing-masing. Ada yang menggunakan teknik 3M (menggunting, menempel dan mewarna), menggambar, mewarnai dan lain-lain. Siswa diberikan kebebasan memilih bahan yang digunakan untuk menulis dan finishing bukunya. Ada yang menggunakan spidol warna, crayon, pensil, pita, tali tampar kecil, tali kor, bulu merci, berbagai macam kertas dan ukurannya, cat warna dan lain-lain," ungkap Siti Aminah.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesi berikutnya, para orang tua mengikuti kegiatan pameran dan presentasi hasil karya buku siswa di kelas masing-masing. Setiap siswa mempresentasikan hasil karya bukunya dan memberikan kesempatan kepada orang tua untuk bertanya.

"Semoga budaya literasi dan budaya membaca yang tertanam pada diri siswa dan siswi KB TK Al Muslim sejak dini ini, mampu meningkatkan keberhasilan di sekolah maupun di kehidupan dalam bermasyarakat. Amiin yaa rabbal alamiin," pintanya.

Sementara pengakuan ayah Zafran (TK A-2), diluar dugaan kemampuan Zafran (putranya) dapat berimajinasi dan mengekspresikan ide membuat buku luar biasa berjudul Kebun Binatang. Dia dapat bercerita secara runtut di depan teman-temannya dan para orang tua.

Begitu juga dengan bunda Vio (TK A-2) juga bangga pada putrinya Vio secara runtut menceritakan hasil karya bukunya berjudul Gajah. Setelah memperkenalkan dirinya dan menyebutkan judul buku, kemudian Vio bercerita gajah bermain di taman lalu mencari makan hingga kemudian gajah menyebrangi sungai.

Hal yang sama dirasakan bunda Ray (KB Mekar-2) sangat bahagia dan bangga dengan anaknya. Karena Ray berani bercerita di depan teman-temannya dan para orang tua.

"Alhamdulillah tabarakallah Ray sekarang sudah berani bercerita di depan teman-temannya dan para orang tua," tandasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal