Sidoarjo (republikjatim.com) - Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak melantik 32 Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se provinsi Jawa Timur secara serentak di Gedung Kantor Sekretariat Provinsi Jawa Timur, Jum'at (07/03/2025). Pelantikan ini dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekda Prov Jatim Adi Karyono serta Bupati/Walikota se Jawa Timur.
Setelah prosesi sertijab Kepala Dekranasda Provinsi Jawa Timur dilanjutkan Pelantikan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota. Tampak dalam barisan dr Sriatun Subandi turut serta dilantik sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Sidoarjo.
Ketua Dekranasda Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan komitmen Dekranasda akan terus mengembangkan sejumlah sektor kerajinan yang ada di Jawa Timur. Harapannya, agar semakin kompetitif baik ditingkat nasional atau internasional.
"Tapi untuk mewujudkan komitmen itu, saya tidak bekerja sendiri butuh kolaborasi, kerjasama serta dukungan dari seluruh Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota di Provinsi Jatim untuk bersama-sama mewujudkan sektor kerajinan di Provinsi Jawa Timur yang lebih kompetitif baik di tingkat nasional maupun internasional," ujar Arumi Bachsin Emil Dardak di sela pelantikan.
Dalam mewujudkan cita-cita itu, lanjut Arumi diperlukan kolaborasi dan kerja sama serta dukungan yang baik dari seluruh ketua dekranasda dari Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Selain tidak hanya menunjukkan eksistensi kerajinan lokal, akan tetapi juga mendorong para perajin agar naik kelas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Konsepnya perajin tidak hanya bertahan tapi semakin berkembang, menjadi pelaku bukan penonton di negeri sendiri. Yakni dengan inovasi dan kolaborasi serta pemasaran digital yang tepat saya yakin produk-produk bisa mendunia," ungkapnya.
Di sela-sela kegiatan pelantikan ini, dr Sriatun Subandi menyempatkan diri menyampaikan apa yang menjadi komitmen selama mengemban amanah sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Sidoarjo. Yakni dengan melakukan sinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, pengusaha, disperindag, para pengrajin, para akademisi serta masyarakat Sidoarjo.
"Terutama dalam mengembangkan dan memperkenalkan produk UMKM agar bisa lebih dikenal, berkembang serta mampu berdaya saing. Karena Dekranasda menjadi wadah untuk mengembangkan potensi para pengrajin untuk itu. Insyaallah di tahun ini kami akan mengupayakan tempat khusus atau kantor yang bisa digunakan para pengrajin dalam menyajikan hasil kerajinan mereka," tandasnya. Hel/Waw
Editor : Redaksi