Sidoarjo (republikjatim.com) - Puluhan siswa SMA Al Muslim menggelar kampanye peduli sampah melalui aksi orasi di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Selasa (25/02/2025). Aksi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi timbunan sampah di kota.
Kegiatan ini berdasarkan surat edaran dari pemerintah melalui Mentri Lingkungan Hidup yang dikeluarkan 24 Desember 2024. Surat itu berisi tentang gerakan hidup sadar sampah. Sudah saatnya mulai aksi nyata dengan langkah sederhana seperti stop plastik sekali pakai, belanja tanpa kemasan, pilah sampah dari rumah, habiskan makanan dan komposkan sisa makanan.
Dalam orasi yang disampaikan itu, para siswa menyoroti permasalahan sampah yang semakin meningkat serta dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan. Mereka membawa berbagai poster dan spanduk bertuliskan pesan-pesan edukatif soal sampah. Beberapa diantaranya seperti Sampahmu, Tanggung Jawabmu! dan Jauhkan Aku dari Sampah Plastik dan Selamatkan Bumi.
"Sampah bukan hanya masalah pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Kalau kita terus abai, maka generasi mendatang akan mewarisi lingkungan yang rusak karena sampah," ujar Satrio salah satu siswa yang turut berorasi dalam kegiatan sosial itu.
Sementara Kepala SMA Al Muslim, Dr Mahmudah menegaskan aksi ini menjadi bagian dari program pendidikan lingkungan hidup yang diterapkan di sekolah yang dipimpinnya.
"Kami ingin menanamkan kepedulian sejak dini kepada siswa. Harapannya, mereka tidak hanya menjadi pelajar yang cerdas, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dalam menjaga lingkungan," pintanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan adanya aksi ini, lanjut Mahmudah diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Yakni baik di tingkat individu maupun komunitas.
"SMA Al Muslim juga berencana untuk terus mengkampanyekan untuk peduli sampah. Karena selain penerapan kurikulum sekolah juga bagian dari komitmen siswa dan siswi dalam menjaga kelestarian lingkungan," tegasnya.
Sedangkan kampanye ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat dan para pejalan kaki yang melintas di sekitar Gedung Grahadi. Beberapa diantara mereka turut berhenti sejenak untuk mendengarkan orasi serta berdiskusi dengan para siswa mengenai solusi pengelolaan sampah. Salah satu warga, mengapresiasi aksi ini dan berharap gerakan seperti ini semakin banyak dilakukan para pelajar.
"Anak-anak muda seperti mereka adalah harapan bagi lingkungan yang lebih baik. Kami sebagai masyarakat juga harus ikut ambil bagian dalam menjaga lingkungan yang bersih dan asri," tandas Muhammad Ali salah seorang pejalan kaki yang melintas di acara orasi itu. Ary/Waw
Editor : Redaksi