Sidoarjo (republikjatim.com) - Suasana hangat dan penuh kekhidmatan menyelimuti aula SD Al Muslim di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jumat (14/02/2025). Acara Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit) yang dihadiri siswa kelas VI beserta orang tua mereka ini menjadi momen berharga untuk memperkuat pondasi spiritual sejak dini.
Apalagi, kehadiran Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menambah semarak sekaligus makna tersendiri bagi kegiatan itu. Karena Mabit bukan sekadar acara rutin. Bagi para siswa, kegiatan ini adalah perjalanan rohani untuk membentuk karakter yang berlandaskan iman dan takwa.
Subandi merasa bangga pada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Subandi juga mengapresiasi upaya yayasan pendidikan Al Muslim di Sidoarjo yang terus berinovasi dalam memajukan dunia pendidikan.
"Saya bersyukur banyak yayasan pendidikan di Sidoarjo yang berlomba-lomba memajukan pendidikan, termasuk yayasan Al Muslim. Ini bukti, kita semua peduli terhadap masa depan generasi penerus bangsa," ujar Subandi penuh harap.
Namun, tantangan era digital tidak bisa diabaikan. Dalam kesempatan itu, Subandi mengingatkan para orang tua agar lebih bijak mendampingi anak-anak di tengah derasnya arus informasi.
"Kami meminta orangtua dan guru mawas diri soal pentingnya pengawasan terhadap penggunaan Media Sosial (Medsos) yang kian mudah diakses kali ini," pintanya.
Keputusan Plt Bupati Sidoarjo untuk melarang sementara kegiatan Outdoor Learning (ODL) juga menjadi perhatian. Meski sempat menuai protes dari sebagian anak, Subandi menegaskan keputusan itu diambil demi keselamatan mereka dan bahkan merujuk pantauan cuaca dari BMKG.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Larangan ini bentuk rasa cinta kami kepada anak-anak. Kalau situasi sudah memungkinkan, Surat Edaran Larangan ODL akan segera dicabut," kata mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini.
Tidak hanya itu, Subandi membawa kabar gembira berupa program beasiswa bagi siswa dan siswi berprestasi di Sidoarjo. Program ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memberikan peluang pendidikan terbaik bagi generasi muda.
"Kami persilahkan siswa dan siswi yang berprestasi mengambil beasiswa itu sesuai dengan prestasinya," ucap mantan anggota DPRD Sidoarjo ini.
Sementara acara Mabit ini menjadi lebih dari sekadar kegiatan sekolah. Ini adalah refleksi harapan dan perhatian banyak pihak terhadap masa depan anak-anak Sidoarjo.
"Di tengah tantangan era digital dan cuaca tak menentu, iman dan takwa menjadi pondasi kuat yang terus ditanamkan. Ini semua demi lahirnya pemimpin-pemimpin hebat di masa depan," pungkasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi