Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo kembali menggalakkan program kerja bakti dalam bentuk penataan pasar tradisional. Kali ini, dilaksanakan di Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Program ini menjadi bagian dari rangkaian program Jihad Rawat Kali yang digagas Plt Bupati Sidoarjo, Subandi sejak tiga minggu lalu. Selain fokus pada pembersihan sungai dari sampah, Pemkab Sidoarjo juga berupaya meningkatkan kenyamanan dan daya tarik pasar tradisional melalui penataan lingkungan pasar.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Sidoarjo sebagai leading sector dalam program Quick Win Pasar mengajak beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turut terlibat dalam penataan, seperti Dispendikbud, BPKAD, Satpol PP, Dinas Panperta serta Pengelola Pasar Larangan.
Kepala Bidang Pasar Rakyat, Disperindag Sidoarjo, M Sulton Hasan mengatakan kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan.
"Kegiatan penataan pasar ini akan terus berlanjut. Minggu kemarin, kami sudah merapikan pasar sebelah selatan. Hari ini, kami percantik pasar sebelah timur, dan minggu depan giliran sebelah barat yang akan kami tata kembali," ujar M Sulton Hasan kepada republikjatim.com, Jumat (14/02/2025).
Para pedagang juga menyambut baik upaya ini. Hal ini, karena memberikan dampak positif terhadap aktivitas perdagangan di Pasar Larangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Sekarang pasar jadi lebih rapi, bersih dan cantik. Pembeli juga semakin banyak. Karena mereka lebih nyaman berbelanja di sini," ujar salah seorang pedagang Pasar Larangan, Ny Siti.
Sementara kegiatan ini juga melibatkan siswa dan siswi dari SMPN 1 Candi, Sidoarjo. Mereka merasa senang karena turut membantu mensukseskan program baik Pemkab Sidoarjo itu.
"Kami senang sekali bisa membantu mensukseskan kegiatan ini. Bahkan kami juga bisa membuat pasar tradisional (Larangan) ini makin banyak pengunjungnya," pungkas salah seorang siswa SMPN 1 Candi. Ary/Waw
Editor : Redaksi