Sidoarjo (republikjatim.com) - Wisata Kaki Bumi dengan ciri wisata petik jambunya menjadi salah satu tempat edukasi yang wajib dikunjungi di Sidoarjo. Terdapat lebih dari seribu tanaman jambu yang sedang berbuah di hamparan sawah Desa Kebaron, Kecamatan Tulangan itu.
Berbagai jenis jambu ditanam di lahan seluas 2 hektare itu. Seperti jambu Australia, Kristal dan jambu merah. Tempat wisata ini dikelola oleh BUMDes Kebaron. Saat ini, pemerintah desa setempat tengah menambah jenis tanaman buah di Wisata Kaki Bumi ini dengan menanam pohon durian, nangka, sirsak dan petai.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sidoarjo, M Ainur Rahman hadir mewakili Plt.Bupati Sidoarjo, Subandi untuk melakukan penanaman pohon durian secara simbolis di Wisata Kaki Bumi. Kegiatan ini juga dihadiri Camat Tulangan, Kapolsek Tulangan, Danramil Tulangan, Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo dan Kepala Desa Kebaron.
M Ainur Rahman menyampaikan Wisata Kaki Bumi memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata di Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya, Sidoarjo memiliki banyak potensi wisata yang layak dikembangkan. Termasuk wisata petik jambu di Desa Kebaron.
"Mudah-mudahan ini menjadi salah satu destinasi wisata, sekaligus destinasi edukasi bagi para siswa dan masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya," ujarnya.
Ainur menjelaskan Pemkab Sidoarjo akan terus mendukung pengembangan wisata desa seperti ini. Pemerintah akan bersinergi dalam mengembangkan destinasi wisata berbasis desa. Terutama, di masa penangguhan Out Door Learning (ODL) keluar daerah oleh Pemkab Sidoarjo. Dengan adanya wisata edukasi ini, sekolah-sekolah dapat memaksimalkan kegiatan ODL tanpa harus keluar daerah.
"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo dapat mengoptimalkan ODL dengan adanya tempat wisata seperti ini. Tidak perlu keluar daerah untuk mencari objek pembelajaran diluar kelas," katanya.
Ainur Rahman berharap BUMDes seperti ini semakin maju. Karena keberadaannya merupakan salah satu pondasi ekonomi desa. Ainur menekankan kemandirian desa akan terwujud jika BUMDes dikelola secara profesional.
"BUMDes adalah wujud pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa. Pemanfaatan aset desa, sekaligus upaya meningkatkan pendapatan desa," tegasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Ketua BUMDes Kebaron Mandiri Makmur, Suheri menyampaikan akan ada 350 pohon durian yang ditanam di Wisata Kaki Bumi. Selain itu, akan ditanam juga 100 pohon nangka, 100 pohon sirsak dan 100 pohon petai di lahan kosong seluas lebih dari 1 hektare.
"Kami berharap penambahan tanaman ini dapat menambah daya tarik wisata.
Total luas lahan Wisata Kaki Bumi adalah 4 hektare. Lebih dari 1 hektare akan ditanami pohon durian, nangka, sirsak, dan petai. Dengan penanaman ini, kami berharap dapat menambah variasi wisata yang bisa dinikmati pengunjung," paparnya.
Suheri, yang akrab disapa Heri, juga menegaskan potensi Desa Kebaron sebagai desa wisata sangat besar. Wisata petik jambu tidak pernah sepi pengunjung, baik dari masyarakat umum maupun siswa sekolah. Bahkan, minggu depan sudah ada sekolah yang berencana mengadakan kegiatan outbound di tempat ini.
"Tapi kami mengakui pengembangan wisata masih terkendala anggaran dan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan. Karena itu, kami berharap ada dukungan lebih lanjut dari pemerintah daerah.
Potensinya sangat besar kalau kita bisa mengoptimalkan apa yang kita miliki. Saya yakin tempat ini mampu mendongkrak pendapatan asli desa," jelasnya.
Heri juga terus berupaya meningkatkan jumlah pengunjung wisata petik jambu. Terutama, dari kalangan sekolah. Pemberlakuan penangguhan ODL menjadi peluang besar untuk menarik lebih banyak sekolah ke tempat wisata ini.
"Kami terus berupaya menggaet sekolah-sekolah untuk berkunjung. Baru-baru ini, kami telah menerima kunjungan dari SDN Sedenganmijen, SDN Kedondong dan sekolah dari Krembung," ucapnya.
Sementara untuk menikmati wisata petik jambu, harga tiket masuk sangat terjangkau. Yakni hanya Rp 5.000 per orang dengan fasilitas makan jambu sepuasnya. Jika ingin membawa pulang, pengunjung dapat membeli dengan harga Jambu Merah Rp 8.000 perkilogram, Jambu Kristal Rp 15.000 perkilogram dan Jambu Australia Rp 25.000 perkilogram.
"Dengan pengembangan yang berkelanjutan, Wisata Kaki Bumi diharapkan semakin berkembang sebagai destinasi wisata edukasi unggulan di Sidoarjo," pungkasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi