Madinah (republikjatim.com) - Ribuan jamaah umrah dan haji selalu tidak melepas saat wisata sejarah di Masjid Quba di Kota Madinah. Begitu juga dengan sekitar 32 jamaah Umroh yang dibawa PT Elman Gemilang Tour and Travel.
Sesampainya di Masjid Quba yang masih dalam proses renovasi dan peluasan, para jamaah ini langsung masuk ke dalam masjid mendekati lokasi Imam Masjid Quba. Para jamaah dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Pasuruan ini, langsung menjalankan salat Sunnah lantaran mereka sudah bersuci (berwudhu) sejak dari hotel tempat transit selama tinggal di Madinah lima hari.
"Keberadaan Masjid Quba ini dinilai sangat penting dalam perjalanan syiar Islam di Kota Madinah dan sekitarnya. Karena masjid ini, merupakan masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW ketika sampai di Kota Madinah ketika hijrah dari tanah Makkah," ujar Tour Leader di Kota Madinah, Umar Mukhtar kepada republikjatim.com, Sabtu (01/02/2025).
Ustadz Umar menjelaskan di Kota Madinah masjid pertama yang dibangun dalam perjuangan syiar Islam bukanlah Masjid Nabawi yang saat ini menjadi pusat syiar Islam. Akan tetapi Masjid Quba inilah masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW bersama para sahabatnya.
"Jadi saat sampai di Kota Madinah, nabi kita salat pertama di Masjid Quba dan sempat tinggal selama sekitar 4 hari. Kemudian nabi berjalan sekitar 3 kilometer menuju lokasi yang saat ini menjadi Masjid Nabawi itu. Jadi bangunan masjid pertama adalah Masjid Quba bukan Masjid Nabawi bedasarkan sejarah perkembangan Islam di Madinah," ungkap Umar yang berlawanan brewok ini.
Sementara Tour Leader PT Elman Gemilang, ustadz S Makin Rahmat mengingatkan jamaah sebelum menuju Masjid Quba agar bersuci (berwudlu) dari kamar hotel masing-masing. Harapannya, agar jamaah yang hendak salah Sunnah maupun menjalan ibadah lainnya mendapat pahala seperti pahala ibadah Umrah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Bagi jamaah yang ingin pahala Umrah saat salat di masjid Quba, jangan lupa sudah bersuci dari rumah (hotel). Hal itu, sebagimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Barang siapa yang bersuci di rumahnya (hotel), lalu mendatangi masjid Quba lantas menjalankan salat di dalamnya, maka pahalanya seperti pahala Umrah" (HR. Ibnu Majah, no. 1412, An-Nasai, no. 700. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan)," tegasnya.
Sedangkan para jamaah mengakuh merasa senang mendapatkan kesempatan beribadah di dalam Masjid Quba. Meski hanya mendapatkan waktu selama hampir satu jam di dalam Masjid Quba itu.
"Kami berharap mendapatkan berkah setelah mendapat kesempatan beribadah salat Sunnah di dalam Masjid Quba. Masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW bersama para sahabatnya," pungkas salah seorang jamaah, Fuad usai menjalankan salat sunnah di dalam Masjid Quba. Ary/Waw
Editor : Redaksi