Sidoarjo (republikjatim.com) - Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sidoarjo menggelar Sosialisasi e-Katalog V6.0 untuk puluhan jurnalis dari media cetak, online dan elektronik di ruang Paripurna DPRD Sidoarjo, Senin (23/12/24). Kegiatan ini, untuk memperkuat dan menunjang keberlangsungan dan kelancaran kerja sama dalam publikasi berbayar, khususnya soal kinerja DPRD Sidoarjo beserta Sekwan Sidoarjo.
Kegiatan sosialisasi e-Katalog V6.0 (versi 6) di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sidoarjo ini dihadiri puluhan kru insan pers dari berbagai media mulai media cetak, online maupun elektronik.
Pranata Humas Ahli Muda, Sekwan DPRD Sidoarjo, Diana Kholidah Hasan, saat membuka acara mewakili Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih menyampaikan soal perubahan kebijakan e-Katalog dari versi 5.0 menuju versi 6.0 ada salah satu perubahan yang signifikan. Salah satunya pengenalan aplikasi baru untuk katalog ini.
"Alasan adanya perubahan versi baru ini untuk menyempurnakan sistem e-Katalog yang sebelumnya masih mengalami beberapa kendala. Khusus, Versi 6 ini hadir untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang terjadi pada versi 5.0 sebelumnya," ujar Diana Kholidah Hasan saat membuka acara itu.
Sementara salah satu narasumber dari Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Okii Aliiansyah mengakui versi 6.0 memiliki fitur-fitur yang lebih baik. Apalagi, dalam versi 5 banyak ketidaksinkronan yang menyebabkan kelemahan data dan pengelolaan.
"Masalah misalnya produk yang di-upload tidak selalu sesuai dengan label yang ada," papar Okii.
Okii menjelaskan setelah dievaluasi tim LPSE, ditemukan adanya ketidaksesuaian antara produk dan harga yang ditawarkan oleh penyedia barang dan jasa. Hal ini, menjadi perhatian utama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) hingga akhirnya memutuskan untuk menggunakan (meluncurkan) versi 6.0.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Nah, di Versi 6.0 ini, hanya penyedia langsung yang dapat melakukan transaksi, tanpa adanya delegasi dari Direktur. Ini untuk memastikan kualitas dan integritas pengadaan barang/jasa,' tegasnya.
Sementara Okii menghimbau agar para peserta sosialisasi mulai beradaptasi dengan sistem baru ini.
"Kami berharap semua pihak siap beralih dari e-Katalog versi 5.0 ke versi 6.0. Mohon untuk mencoba sistem ini sebelum versi 5 ditutup," pungkasnya.
Bahkan, di akhir acara itu para peserta juga diajarkan cara mendaftar akun di versi 6.0. Proses pendampingan pendaftaran itu mengingat perubahan signifikan yang ada di katalog baru ini. Ary/Waw
Editor : Redaksi