Usai Terima Bantuan 90 Mesin Pompa Air, Pertanian Sidoarjo Dapat Perhatian Khusus Komisi IV DPR RI

author republikjatim.com

republikjatim.com

Kamis, 14 Nov 2024 11:55 WIB

Usai Terima Bantuan 90 Mesin Pompa Air, Pertanian Sidoarjo Dapat Perhatian Khusus Komisi IV DPR RI

i

IRIGASI - Sidoarjo kedatangan 15 anggota Komisi IV DPR RI yang melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) spesifik terkait irigasi pompa air rombongan dipimpin Panggah Susanto dan Ahmad Yohan di persawahan Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Rabu (13/11/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kabupaten Sidoarjo kedatangan 15 anggota Komisi IV DPR RI. Mereka melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) spesifik ke Kabupaten Sidoarjo terkait irigasi pompa air.


Ada dua Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dalam rombongan Kunker spesifik itu. Yakni Panggah Susanto sebagai ketua rombongan serta Ahmad Yohan. Kedatangan Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, kehutanan dan kelautan ini datang bersama Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Yudi Sastro.


Kedatangan Komisi IV DPR RI disambut Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati di area persawahan Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Rabu (13/11/2024). Puluhan petani Sidoarjo juga ikut menyambut Kunker spesifik Komisi IV DPR RI itu.


Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati mengucapkan terima kasihnya atas dukungan Komisi IV DPR RI dan Kementerian Pertanian terhadap pertanian di Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya, Kabupaten Sidoarjo mendapatkan bantuan irigasi perpompaan sebanyak 90 unit pompa dari Kementerian Pertanian. Bantuan irigasi perpompaan ini mampu menaikkan Indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sidoarjo.


"Alhamdulillah bantuan ini ternyata mampu menaikkan Indeks Pertanaman yang ada di lahan-lahan petani. Dari IP satu menjadi IP dua, yang dari IP dua menjadi IP tiga," katanya.


Fenny berharap Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian terus mensupport kemajuan pertanian di Kabupaten Sidoarjo. Baginya, Pemkab Sidoarjo bersama TNI Polri terus bersinergi dalam mewujudkan ketahanan pangan. Lahan-lahan terbengkalai telah dimanfaatkan untuk ditanami tanaman pangan seperti jagung. Selain itu, sinergi Pemkab Sidoarjo bersama TNI Polri juga ada dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo.


"Tahun lalu angka Stunting di Sidoarjo 16,1, kini turun menjadi 8,4 persen. Itu berkat kolaborasi kita dengan Kodim maupun Polres yang masing-masing anggota satu anak asuh stunting," ucapnya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT


Sementara Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan menjelaskan kunjungan kerja kali ini untuk melihat secara langsung pompanisasi di Kabupaten Sidoarjo. Dari kunjungan kerja seperti ini, dia bersama anggota dewan lainnya akan mendapat gambaran program pompanisasi pemerintah pusat dan dukungan yang diberikan kepada Kabupaten Sidoarjo. Selain itu, kedatangannya juga digunakan untuk menyerap aspirasi para petani. Keluh kesah petani akan ditampungnya untuk dicarikan solusi bersama.


"Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sidoarjo ini untuk melihat sejauh mana pelaksanaan pompanisasi dalam rangka peningkatan produktifitas pertanian. Mengingat Provinsi Jawa Timur penghasil padi tertinggi di Indonesia," jelasnya.


Ahmad Yohan menilai pemerintah pusat tengah menargetkan swasembada pangan. Karena itu, peningkatan produksi pangan melalui optimalisasi lahan tengah digencarkan. Menurutnya air menjadi faktor penting dalam peningkatan produksi padi.


"Karena itu diperlukan pengelolaan air yang baik melalui infrastruktur irigasi. Seperti dengan memaksimalkan penggunaan pompa air. Saat ini Kementerian Pertanian memaksimalkan gerakan pompanisasi yang dinilai paling efektif untuk pengairan sawah tadah hujan," pungkasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal