Sidoarjo (republikjatim.com) - Majelis Daerah Korps Alumni HMI (MD KAHMI) Kabupaten Sidoarjo menggelar Dialog Publik bersama Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo nomor urut 1 dan nomor urut 2 di Hall Flamboyan FAve Hotel, Sidoarjo Senin (11/11/2024) malam. Dialog publik bertema Gagasan MD KAHMI Untuk Sidoarjo itu, menjadi ajang penting untuk bertukar gagasan dengan dua paslon yang ikut kontes pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten Sidoarjo.
Acara ini terbagi dalam dua sesi yang menghadirkan masing-masing Paslon dalam waktu yang berbeda. Sayangnya Paslon nomor urut 1 tidak hadir dalam acara itu. Paslon nomor urut 1 hanya diwakilkan juru bicaranya pada sesi pertama sekitar pukul 19.30 WIB. Kemudian dari Paslon nomor urut 2 dihadiri Calon Bupati (Cabup) Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Edy Widodo disesi kedua sekitar pukul 21.00 WIB.
"Dalam Dialog Publik ini, kami menghadirkan masing-masing Paslon dalam waktu terpisah untuk menyampaikan visi, misi serta program prioritas. Tujuannya, agar kami dapat mengetahui secara detil dengan harapan dapat dibedah rekan-rekan yang hadir," ujar Presidium MD KAHMI Sidoarjo, Ahmad Riyadh UB.
Riyadh yang sekaligus pengacara sukses ini, mengungkapkan tujuan pelaksanaan Dialog Publik ini sebagai bentuk rasa peduli MD KAHMI Sidoarjo terhadap kader-kader muda untuk melek terhadap perkembangan politik di Kabupaten Sidoarjo. Terutama, menjelang hari pencoblosan yang akan berlangsung Rabu 27 November 2024 mendatang.
"Selain peduli terhadap politik di Sidoarjo, kami juga ingin mengetahui secara jelas visi, misi dan program kerja masing-masing Paslon sebelum pelaksanaan Pilkada yang tinggal beberapa pekan saja," ungkap.
Selain itu, Ahmad Riyadh menguraikan Dialog Publik ini untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang maju, sejahtera, berbudaya melalui pendidikan yang berkualitas. Selain itu, pelestarian kebudayaan, pembangunan ekonomi lokal serta pelayanan publik yang profesional dan berintegritas.
"Berdasarkan misi KAHMI Bidang Pendidikan, maka debat akan mengupas tuntas banyak hal. Terutama seputar memperluas akses pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat Sidoarjo, melalui dukungan beasiswa untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu," tegasnya.
Tidak hanya itu, dalam dunia pendidikan juga ada program meningkatkan kapasitas guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya, melalui pelatihan yang berkelanjutan.
"Sekaligus mendorong realisasi adopsi teknologi informasi dalam proses pembelajarannya. Kemudian, meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan di Sidoarjo. Serta memfasilitasi pengembangan literasi digital dan akses teknologi di sekolah-sekolah daerah untuk mendukung proses pembelajaran modern," paparnya.
Bagi Riyadh Dialog Publik ini membicarakan masalah ekonomi dan kebudayaan serta perkembangan pelayanan publik di Sidoarjo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kami juga mengajak Paslon ke depan membangun Sidoarjo dengan visi dan misi sesuai harapan masyarakat Sidoarjo. Begitu juga pemikiran KAHMI sesuai dengan visi dan misi yang disampaikan ke masing - masing Paslon," jelasnya.
Sedangkan khusus di Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Publik, menurut Riyadh diantaranya mengadvokasi kebijakan publik yang berorientasi pada keadilan, transparansi dan kesejahteraan masyarakat. Bagi Riyadh pesan pentingnya meningkatkan pelayanan publik dengan membekali akuntabilitas, keterampilan komunikasi, dan etika pelayanan publik.
"Bagi kami hasil Dialog Publik MD KAHMI Kabupaten Sidoarjo ini berharap turut berperan aktif dalam membangun masyarakat Sidoarjo yang berpendidikan, sejahtera dan berbudaya, sekaligus mendukung pelayanan publik yang berkualitas," urainya.
Sementara dalam kegiatan Dialog Publik ini untuk Paslon Nomor urut 1 dimoderatori Hadi Ismanto dan untuk Paslon 2 dimoderatori Dr M Musfiqon. Dialog itu dihadiri sekitar 100 anggota MD Kahmi sekaligus anggota dan pengurus HMI Sidoarjo. Selain itu juga dihadiri sejumlah tim sukses masing - masing Paslon.
Sesuai dialog kedua Paslon diberi visi dan misi hasil kajian MD Kahmi. Selain itu juga setiap Paslon diberi nota kesepahaman untuk menandatangani komitmen bersama antara Paslon dan MD Kahmi Sidoarjo dalam membangun Sidoarjo lima tahun ke depan.
Sementara Cabup Sidoarjo, Ahmad Amir Aslichin mengaku siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk membangun Kabupaten Sidoarjo. Cabup yang akrab disapa Mas Iin ini mengaku tidak bakal mampu membangun Sidoarjo hanya dengan Cawabup Edy Widodo.
"Karena itu kami butuh masukan seperti acara tidak resmi seperti yang digelar Kahmi malam ini. Tapi hasilnya bisa kami terima semua poin masukan visi dan misinya sebagai penyempurnaan progam kami bersama Abah Edy ke depan," tandasnya.
Hal yang sama disampaikan Juru Bicara (Jubir) Paslon Nomor urut 1, Nanang Haromain yang hadir bersama Sudjayadi mewakili Paslon Subandi - Mimik Idayana (BAIK).
"Kami siap menampung aspirasi dari semua stakeholder di Sidoarjo. Termasuk masukan dari teman-teman MD Kahmi Sidoarjo untuk membangun Sidoarjo lima tahun ke depan," pungkasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi