Sidoarjo (republikjatim.com) - Pertempuran di Jembatan Merah dan Hotel Yamato Surabaya tanggal 10 November 1945 bakal terus dikenang. Di hari itu, para pahlawan berjibaku mengusir penjajah. Aksi heroik ditunjukkan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan RI.
Aksi itu, menjadi peristiwa besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Untuk mengenang peristiwa itu, ditetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan.
Pada momen Hari Pahlawan Tahun 2024 ini, Pjs Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori mengingatkan kembali pengorbanan para pahlawan. Menurutnya, pengorbanan para pahlawan sungguh besar. Mereka rela berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Jiwa dan raga mereka diserahkan untuk bangsa dan negara.
"Pengorbanan para pahlawan sungguh besar. Mereka rela mengorbankan hartanya bahkan keluarganya bagi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Muhammad Isa Anshori usai memimpin upacara bendera memperingati Hari Pahlawan di Alun-Alun Sidoarjo, Minggu (10/11/2024).
Selain itu, Pjs Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori meminta pengorbanan para pahlawan dapat diteruskan. Termasuk oleh ratusan wartawan yang bertugas di Sidoarjo. Wartawan dapat berjuang dalam pembangunan. Yakni dengan bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo lebih maju lagi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Saran dan kritik yang membangun dari para wartawan diperlukan dalam pembangunan di Sidoarjo. Karena itu, teman-teman wartawan saya harap dapat bersama-sama membangun negeri Sidoarjo ini," paparnya.
Isa Anshori menyampaikan jika banyak pahlawan dari para wartawan. Untuk itu, sudah sepatutnya pengorbanannya dapat diteruskan wartawan Sidoarjo saat ini. Ia yakin wartawan punya jasa besar bagi bangsa dan negara ini.
"Perjuangan kita sama. Kalau kita di birokrasi berjuang dari dalam, para wartawan dapat berjuang dari luar untuk bersama-sama membangun negeri dan Sidoarjo yang kita cintai ini," pungkasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi