Bekali Pengetahuan Digital Marketing, Berdayakan Ratusan UMKM Binaan Kanwil DJP Jatim II Gelar Market Day dan BDS

author republikjatim.com

republikjatim.com

Jumat, 01 Nov 2024 21:34 WIB

Bekali Pengetahuan Digital Marketing, Berdayakan Ratusan UMKM Binaan Kanwil DJP Jatim II Gelar Market Day dan BDS

i

MARKET DAY - Kantor Wilayah DJP Jawa Timur (Jatim) II bersama KPP Madya Sidoarjo dan KPP Sidoarjo Barat menggelar kegiatan Bussiness Development Services (BDS) dan market day dengan komunitas UMKM mitra di halaman Kanwil DJP Jatim II, Jumat (01/11/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kantor Wilayah DJP Jawa Timur (Jatim) II bersama KPP Madya Sidoarjo dan KPP Sidoarjo Barat menggelar kegiatan Bussiness Development Services (BDS) dan market day. Kegiatan ini mengundang komunitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mitra di halaman depan kantor Kanwil DJP Jatim II, Jumat (01/11/2024).

Business Development Services bertujuan agar para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat selalu berkembang usahanya secara berkesinambungan. Yakni dengan layanan yang diberikan dan difasilitasi Kantor Pajak.

Kanwil DJP Jatim II memiliki 482 UMKM mitra Kantor Pelayanan Pajak yang tersebar di Jawa Timur termasuk di Pulau Madura. Layanan BDS pembekalan dan pengembangan kepada UMKM seperti ini sebagai agenda rutin Kantor Pajak minimal sekali dalam setahun.

"Acaranya seru banget, banyak teman-teman UMKM yang berpartisipasi dan ikut di market day dan BDS kali ini. Semoga produk yang kita jual semakin laku dan dikenal masyarakat," pinta Sopia Ratnasari penjual minuman Quen Dawet.

Sedangkan stand yang disediakan juga bagus, stage dan acara BDSnya keren banget.

"Kegiatan ini sangat menghibur dan menginspirasi kita pokoknya. Terima kasih panitia," ungkap Listi Ardhannari pengusaha Catering Huh Hah.

Meskipun gerimis dan sedikit hujan, Market Day yang digelar hari itu sangat ramai. Barang yang dijual UMKM dibeli dan diborong pengunjung. Malahan sebagian besar stand sudah ludes barang jualannya. Faktornya karena barang yang dijual sangat worth sepadan dengan kualitas dan harga yang ditawarkan.

"Kami sangat senang dengan acara ini. Agar kita lebih mengenal dan mendukung produk UMKM. Harapannya UMKM bisa memiliki branding yang terkenal di masyarakat," kata Edho salah satu pengunjung stand makanan.

Sebanyak 55 UMKM mengikuti kegiatan BDS ini. Sedang yang berpartisipasi pada Market Day sebanyak 25 UMKM. Pada sesi acara BDS para UMKM diberikan pembekalan pengetahuan tentang Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial dari narasumber Hari Purwanto yang merupakan Profesional Chef, Content Creator, dan Brand Ambassador.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini mengusung tema Kuasai Pemasaran Digital, Menangkan Masa Depan. Sedangkan materi Optimalisasi Media Sosial TikTok Jadi Cuan. Hal ini diberikan agar para UMKM paham dan tahu strategi pemasaran digital sehingga usahanya tetap bisa bertahan dan berkembang di tengah gempuran pemasaran digital yang masif.

Narasumber berharap para UMKM yang ikut kegiatan ini bisa meningkatkan omset penjualan dan memiliki branding produk yang kuat serta bisa bersaing dengan membangun brand awareness pembeli (konsumen) melalui cara memasarkannya.

Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II Agustin Vita Avantin menegaskan Bussiness Development Services (BDS) dan market day yang dilaksanakan bentuk pelaksanaan kemitraan strategis antara Kantor Pajak dan Wajib Pajak UMKM. Kegiatan ini bagian dalam membina dan mendorong pengembangan usahanya secara berkesinambungan hingga pada akhirnya meningkatkan kesadaran (awareness), keterikatan (engagement) dan kepatuhan (compliance) terhadap kewajiban pajaknya.

"UMKM dapat menjadi contoh pelaku usaha yang patuh pajak. Setelah berkembang dan besar skala usahanya bisa berkontribusi kepada negara sesuai dengan kewajibannya. Kalau dikelola dengan baik, UMKM yang patuh pajak dapat menjadi model usaha yang mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan dan memperluas basis pajak yang lebih merata," urai Agustin Vita Avantin.

Direktorat Jenderal Pajak melalui Kakanwil DJP Jawa Timur II, kata Vita berharap para UMKM tidak keliru beranggapan pajak sebagai beban. Namun sebaliknya bisa menjadi duta pajak dan contoh dalam menjelaskan kepada semua pelaku usaha pajak merupakan kewajiban setiap warga negara dalam bergotong royong membangun negeri. Karena uang pajak juga dipergunakan untuk pembangunan fasilitas dan pelayanan publik yang juga berdampak positif bagi iklim usaha.

"Dengan membayar pajak secara tepat dan benar, UMKM turut berperan dalam pembangunan nasional serta ikut menciptakan iklim usaha yang sehat dan kompetitif dan mendukung DJP Kuat, APBN Kuat, Indonesia Sejahtera," jelasnya.

Sementara kegiatan ini di akhiri dengan pemberian pengetahuan dan edukasi perpajakan yang disampaikan Fungsional Penyuluh Pajak Arif Anwar Yusuf yang membawa materi Pajak UMKM di Era Digital. Kemudian, dilanjutkan pengenalan Coretax sistim aplikasi perpajakan yang akan dimanfaatkan mulai awal tahun 2025.

"Coretax diharapkan dapat menghadirkan sistim aplikasi perpajakan yang pasti, mudah dan transparan," pungkasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal