Sidoarjo (republikjatim.com) - Program Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka HUT Badan Pangan Nasional (Bapanas) ke 3 Tahun 2024 digelar Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo. Berbagai kebutuhan pokok, sayur mayur dan berbagai pangan olahan buatan UMKM dijual dengan harga murah, di halaman Kantor Dinas Pangan Pertanian Pemkab Sidoarjo, Jumat (12/07/2024).
Kegiatan ini terbuka untuk masyarakat umum. Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo bekerjasama dengan Bulog menyediakan 1 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual dalam momen itu.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo, Dr Eni Rustianingsih mengatakan kegiatan GPM ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan. Momen ini sengaja dibarengkan dengan Pasar Tani yang rutin dilaksanakan setiap bulan. Selain beras SPHP, dalam kegiatan ini juga disediakan aneka kebutuhan bahan pokok yang dapat diperoleh masyarakat.
"GPM ini kita gelar berkoordinasi dengan pelaku pangan seperti Bulog maupun IDFOOD. Terdapat 1 ton beras dikemas dalam 200 pak beras SPHP, kemasan 5 kilogram dijual dengan harga Rp 56.000," ujar Dr Eni Rustianingsih kepada republikjatim.com, Jumat (12/07/2024).
Eni menjelaskan GPM ini selalu hadir di saat kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan. Seperti saat menjelang hari raya maupun tahun baru. GPM digelar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran. Dengan begitu, diharapakan masyarakat tidak terbebani dalam memenuhi kebutuhan bahan pokoknya.
"Setiap bulan di hari Jumat Minggu ke 2 kita gelar Pasar Tani. Aneka kebutuhan bahan pokok didatangkan langsung dari petani Sidoarjo," imbuh Eni.
Selain itu, pelaku UMKM Sidoarjo di bidang pangan olahan juga diundang untuk menjual berbagai produknya. Produk Rumah Potong Hewan (RPH) Sidoarjo berupa daging olahan dan susu olahan juga ditampungnya di Pasar Tani itu.
"Pasar Tani ini bertujuan untuk memfasilitasi para petani yang ingin menjual hasil budidayanya. Selain itu, untuk memberikan kesempatan para pelaku UMKM Sidoarjo yang memproduksi makanan olahan untuk dapat menjualnya pasar tani itu," tegasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Eni menguraikan kegiatan Pasar Tani sudah berjalan tiga tahun. Bahkan mampu mengangkat perekonomian para petani dan pelaku UMKM di Sidoarjo. Karena itu, sekitar 40 pelaku usaha dihadirkan untuk berjualan di acara Pasar Tani itu.
"Animo masyarakat untuk datang ke Pasar Tani sangat baik. Sejak dibuka Pukul 06.00 WIB, kebutuhan bahan pokok yang dijual di Pasar Tani habis sebelum Pukul 11.00 WIB. Selain itu, Dinas Pengan dan Pertanian telah membuka Toko Tani Indonesia Center (TTIC)," ungkapnya.
Sementara lokasi tokonya, persis di sebelah timur Kantor Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo. Setiap hari Senin sampai Jumat toko ini buka sesuai jam kantor.
"Memang dibuka saat jam kantor saja. TTIC menjual aneka kebutuhan bahan pokok. Harganya pun juga lebih rendah dari harga di pasaran," pungkasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi