Sidoarjo (republikjatim.com) - Kinerja Pemkab Sidoarjo dalam 3 tahun terakhir menunjukkan progres (perkembangan) memuaskan. Sejumlah mega proyek sebagian sudah rampung.
Seperti Flyover Krian dan Flyover Tarik yang sudah dimanfaatkan masyarakat dan pengguna jalan. Sedangkan proyek Flyover Aloha bakal rampung pada April Tahun 2024 ini. Ketiga mega proyek itu merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Sidoarjo dengan pemerintah pusat melalui program strategis nasional.
Karena itu, cita-cita Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali untuk merubah Kota Delta menjadi daerah yang memiliki infrastruktur mapan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari pemerintah pusat hingga para stakeholder. Sektor swasta seperti sektor properti, industri perdagangan dan jasa paling merasakan dampak masifnya pembangunan infrastruktur yang dikebut Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini.
Dengan dirampungkannya jalan frontage road yang Tahun 2024 ini ditargetkan tembus Surabaya jelas membawa dampak signifikan pada aksesibilitas kelancaran ekonomi. Termasuk, betonisasi yang dalam kurun waktu tiga tahun ini masif dibangun Pemkab Sidoarjo memberikan efek domino pada ekonomi kerakyatan.
Saat membuka Musrembang 2025, Gus Muhdlor meminta kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyiapkan usulan rencana pembangunan yang menjadi proyek strategis Pemkab Sidoarjo.
"Dalam kesempatan ini, saya meminta kepala OPD untuk mengusulkan program ke pemerintah pusat melalui usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk membantu pembangunan infrastruktur maupun pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)," ujar Gus Muhdlor membuka Musrenbang RKPD Tahun 2025 dan RPJPD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025 - 2045 di The Sun Hotel, Kamis (07/03/2024).
Di depan peserta Musrenbang, Gus Muhdlor membeberkan 6 program prioritas yang akan dikerjakan di Tahun 2025 mendatang. Pertama, mempercepat pembangunan infrastruktur lintas daerah. Seperti jalan frontage road yang bakal segera tembus Surabaya. Kedua, mengoptimalkan sektor industri bidang jasa dan logistik baik skala regional maupun nasional. Ketiga, menekan angka pengangguran lewat optimalisasi peran industri perdagangan serta mendorong peningkatan produksi ekspor.
"Keempat, percepatan penanggulangan kemiskinan dengan menyiapkan langkah strategis dalam meningkatkan sektor perikanan, pertanian, ekonomi kreatif yang diintegrasikan dengan koperasi dan usaha mikro hingga ke level desa," imbuh Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.
Kemudian kelima, melakukan penguatan kapasitas SDM berkarakter dan unggul di bidang kesehatan dan pendidikan. Termasuk, menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan sektor industri swasta maupun bekal wirausaha. Terakhir, peningkatan tata kelola pemerintahan yang bersih melalui percepatan transformasi digital dan pelayanan publik berkualitas serta mengimplementasikan pembangunan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh perangkat daerah untuk menggali lebih dalam potensi Sidoarjo. Selanjutkan pengembangan potensi itu agar menjadi daya tarik bagi investor dalam maupun luar negeri. Tujuannya, menarik sebanyak-banyaknya investor untuk bisa kerja sama dengan pemerintah dalam membangun Sidoarjo lebih baik dan gemilang," tegas Gus Muhdlor yang juga alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.
RKPD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025 merupakan tahap ke IV RPJMD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2021-2026 bertema Pengembangan Kerjasama Lintas Daerah yang Memposisikan Sidoarjo Sebagai Penyedia Logistik Regional dan Nasional Bertumpu pada Potensi Daerah, Kesiapan Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berdaya Saing.
"Sejalan dengan tema ini, perlu diketahui saat ini telah terjalin kerjasama dengan beberapa mitra. Kerja sama dalam negeri baik dengan pemerintah daerah lain dan pihak ketiga. Saat ini, terjalin kerjasama dengan lembaga luar negeri diantaranya USAID dan keikutsertaan dalam Asosiasi Citynet Asia Pacific," paparnya.
Sementara Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Sidoarjo, Dr Heri Soesanto menilai Musrenbang RKPD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025 bertujuan memberikan masukan, penyempurnaan rancangan rencana kerja pemerintah daerah menjadi rancangan akhir RKPD Tahun 2025. Selain itu, penyelarasan usulan rencana kegiatan kecamatan hasil Musrenbang Kecamatan dan tingkat desa serta pokok-pokok pikiran DPRD dengan Renja perangkat daerah yang bersifat top down yang dilaksanakan pada Tahun 2025 mendatang.
"Sedangkan Musrenbang RPJPD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025 - 2045 bertujuan penajaman penyelarasan klarifikasi dan kesepakatan terhadap visi misi arah kebijakan dan sasaran pokok di dalam RPJPD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025 - 2045 mendatang," katanya.
Heri berharap RPJPD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2005-2045 itu selaras dengan visi misi arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025 - 2045. Sedangkan tindak lanjut Bappeda Pemkab Sidoarjo melakukan penyempurnaan terhadap RPJPD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025 - 2045.
"Peserta Musrenbang yakni semua kepala OPD di lingkungan Pemkab Sidoarjo, DPRD, Camat, instansi vertikal BUMN/BUMD, perguruan tinggi dan para stakeholder lainnya," pungkasnya. Hel/Waw
Editor : Redaksi