Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo bersama Polresta Sidoarjo dan Kodim 0816 Sidoarjo menggelar Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Lapangan Polresta Sidoarjo, Senin (04/12/2023). Apel itu dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi diikuti sejumlah personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPBD, Basarnas, Damkar, relawan dan stakeholder terkait lainnya.
Wabup Sidoarjo, Subandi mengatakan apel kesiagaan ini untuk mewaspadai bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Karena itu, kata Subandi perlu adanya sinergi kesiapan baik soal pola penanganan, kesiapan personel, sarana maupun prasarana dan sebagainya.
"Apel kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi ini untuk konsolidasi dan koordinasi. Sekaligus mengecek langsung segala kesiapan yang dilakukan TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Damkar dan sejumlah stakeholder lainnya. Karena bulan Desember 2023 ini diperkirakan BMKG mulai memasuki musim hujan dengan intensitas curah hujan yang terus meningkat. Puncaknya, akan terjadi pada Februari 2024 mendatang," ujar Subandi.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan Polresta Sidoarjo bersama TNI maupun stakeholder terkait lainnya, menyatakan siap melakukan berbagai upaya pencegahan resiko terjadinya bencana alam. Bahkan siap siaga hingga proses penanganan maupun evakuasinya.
"Kami akan melakukan pendekatan dan mengedukasi masyarakat soal bencana dapat terjadi kapan saja sebagai antisipasi faktor resiko dampak bencana. Bencana alam dapat diminimalisir dengan menjaga lingkungan sekitar. Seperti membersihkan sampah di aliran sungai, tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kesehatan, merapikan pohon besar dan sebagainya," katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kusumo mengimbau seluruh personelnya untuk aktif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait lainnya.
"Terutama akan adanya perubahan cuaca yang terjadi di setiap wilayah Kabupaten Sidoarjo. Upaya ini sebagai antisipasi sejak dini sebelum terjadi bencana," pungkasnya. Hel/Waw
Editor : Redaksi