Sidoarjo (republikjatim.com) - Jalan layang (fly over) Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 79 Tarik sudah mencapai target penyelesaian 90 persen. Flyover Tarik ini, dibangun mirip huruf U dengan panjang mencapai 412,5 meter.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengatakan sebentar lagi masyarakat Sidoarjo sudah bisa menikmati Flyover Tarik tepatnya pada akhir Desember 2023 mendatang.
"Saat ini, proyek sudah mencapai 90 persen. Sisanya, 10 persen lagi saya rasa akan cepat terselesaikan hingga nantinya masyarakat bisa menikmati flyover itu akhir Tahun 2023," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Sabtu (04/11/2023).
Gus Muhdlor yang juga alumni Fisip Unair Surabaya ini, menambahkan pembangunan proyek ini untuk mengurai kemacetan diperlintasan sebidang di ruas JL Raya Tarik.
"Kalau sudah bisa selesai dan dimanfaatkan pengguna jalan, saya harap ini bisa mengurai kemacetan sesuai dengan tujuan awal pembangunan Flyover Tarik ini," papar Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo yang sekaligus Ketua Tim Percepatan Persiapan Pembangunan Flyover JPL 79 Tarik, M Bachruni Aryawan menegaskan sisa 10 persen pengerjaan akan fokus pada tahap finishing.
"Tahap saat ini, tahap finishing dan open traffic main road finishing. Mulai pemasangan rambu-rambu dan pagar pengaman sebagai salah satu persyaratan layak fungsi jalan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Proyek Flyover Tarik merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat, Pemkab Sidoarjo dan Pemprov Jatim. Proyek ini untuk mengurai kemacetan di perlintasan sebidang di ruas JL Raya Tarik. Anggarannya bersumber dari APBN melalui Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI yaitu sebesar Rp 60 miliar untuk JPL 79 Desa Kedinding, Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Hel/Waw
Editor : Redaksi