Ning Sasha Dorong Desa dan Kelurahan Bentuk Asman Manfaatkan Toga dan Akupresur

author republikjatim.com

republikjatim.com

Rabu, 01 Nov 2023 16:40 WIB

Ning Sasha Dorong Desa dan Kelurahan Bentuk Asman Manfaatkan Toga dan Akupresur

i

TOGA - Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor mempromosikan pencegahan penyakit ringan dan pemberdayaan masyarakat lewat Asman Toga saat kunjungan ke Desa Mulyodadi (Wonoayu), Perumahan Nirwana dan Kemasan (Krian), Rabu (01/11/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor Ali secara aktif mempromosikan upaya pencegahan penyakit ringan dan pemberdayaan masyarakat. Salah satunya dengan mendorong desa-desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo untuk membentuk kelompok Asuhan Mandiri (Asman) untuk memanfaatkan memiliki Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan menerapkan akupresur.

"Saya minta desa-desa yang ada di Sidoarjo paling tidak memiliki kelompok Asman yang memanfaatkan tanaman Toga dan akupresur untuk kesehatan kita, keluarga kita dan masyarakat secara keseluruhan," ujar Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor istri Bupati Sidoarjo saat kunjungan ke Desa Mulyodadi, Wonoayu dan Perumahan Nirwana, Kemasan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Rabu (01/11/2023).

Istri Bupati yang akrab disapa Ning Sasha menjabarkan program Asnan pemanfaatan Toga dan akupresur ini salah satu program di bidang kesehatan. Hal ini, sebagai salah satu Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Selain itu, kesehatan, pemanfaatan Toga dan akupresur bernilai ekonomi bagi masyarakat sekitarnya.

"Kalau kita berkaca kepada masa Covid-19, semua obat harganya melambung tinggi. Dengan penerapan Toga di setiap rumah atau desa akan mampu mencegah adanya penyakit ringan dengan mudah dan murah. Ayo kita bersama-sama memulai menanam dan memanfaatkan Toga untuk kesehatan dan nantinya bernilai ekonomi," pinta Ning Sasha yang juga alumni Fakultas Hukum, Unair Surabaya ini.

Selain itu, Ning Sasha juga menekankan kelompok asman dapat berinovasi dalam olahan produk Toga. Yakni dengan harapan dapat menambah pendapatan keluarga dari produk yang dihasilkan.

"Melalui penilaian dalam lomba ini, diharapkan dapat memotivasi dalam terciptanya inovasi dan menumbuhkan semangat dari kelompok asman dan pembinaan akan dilakukan lintas sektor yang sudah ditunjuk TP PKK Desa, TP PKK Kecamatan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas Pangan dan Pertanian serta Dinas Koperasi dan UKM," tegas alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekretaris Dinas Kesehatan, Noer Amalis Sholeha menilai lomba kelompok Asman untuk pemanfaatan Toga dan akupresur ini sudah berjalan selama 6 tahun terakhir ini. Yakni dimulai Tahun 2017 lalu. Kemudian, di Tahun 2023 ini sebanyak 14 peserta akan dinilai. Sebelumnya, seluruh peserta sudah melalui tahapan pemaparan profil pada Agustus 2023 lalu.

"Untuk pemenang akan mendapatkan pembinaan dari puskesmas setempat yang nantinya akan mendapatkan pengarahan untuk pemasaran, packaging produk serta perizinan. Kelompok pemenang juga akan mendapat pembinaan lebih lanjut serta diberikan pangsa pasar untuk produknya. Sebagai contoh produk Asman yang sudah masuk di salah satu Hotel di Sidoarjo sebagai welcome snack," tandasnya.

Sekedar diketahui, Tahun 2023 ini Kabupaten Sidoarjo mengadakan lomba Asman pemanfaatan Toga dan akupresur. Dari sebanyak 14 peserta akan diambil 6 pemenang dengan rincian juara 1,2,3 dan juara harapan 1,2,3 serta juara Asman terinovatif. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal