Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo optimis memenuhi kuota program Kelompok Usaha Perempuan Mandiri (Kurma) Tahun 2023 mencapai target 2.400 kelompok penerima. Meski saat ini, program ini mekanisme pendaftarannya dengan sistem online yakni melalui aplikasi Sipraja. Melalui pendaftaran online ini diharapkan para pelaku usaha perempuan lebih mudah dalam mendaftarkan usahanya.
Pj Sekda Kabupaten Sidoarjo, Andjar Surjadianto mengatakan sosialisasi program KURMA bakal terus dilakukan. Salah satunya lewat kecamatan dan desa. Selain mengoptimalkan sosialisasi, kecamatan diminta menggandeng pemerintah desa untuk memaksimalkan pendataan para pelaku usaha perempuan yang ada di setiap desa.
"Masing-masing kecamatan menggandeng perangkat desa untuk menjaring tujuh kelompok setiap desa. Langkah ini agar tercapai target Kurma 2023 sebanyak 2.400 Kelompok Usaha Perempuan Mandiri (Kurma)," ujar Andjar saat memimpin rapat evaluasi progres program Kurma di kantor Pemkab Sidoarjo, Kamis (11/05/2023).
Menurut Andjar, peluang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan untuk bergabung dan mendapat program Kurma Tahun 2023 masih terbuka lebar.
"Masih banyak peluang sejak program Kurma dibuka pendaftarannya mulai tanggal 10 April hingga ditutup 9 Juni 2023 mendatang. Masih terbukanya peluang itu, karena belum maksimalnya sosialisasi dalam menjaring pelaku UMKM yang mengikuti program Kurma 2023 di tingkat kecamatan," imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi menjelaskan saat ini masih tercatat sebanyak 444 kelompok yang mendaftar dari target sebanyak 2.400 kelompok di Tahun 2023. Menurutnya, jumlah pemohon itu masih jauh dari target. Karena itu butuh kerja keras dari berbagai pihak, baik kabupaten, kecamatan maupun tingkat desa untuk mendongkrak agar pemohonnya memenuhi kuota program Kurma.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kami optimistis target 2.400 kelompok usaha perempuan mandiri akan tercapai dengan kerja keras. Yakni terus mengajak pelaku UMKM yang ada di desa untuk mengikuti program Kurma 2023. Dalam waktu yang masih kurang dari satu bulan ini, Insya Allah cukup," tegasnya.
Edi juga bersedia jika beberapa Kecamatan yang menginginkan sosialisasi kembali atau masih banyak yang bingung terkait aplikasi Sipraja yakni dengan sosialisasi ke desa-desa. Pihaknya siap membantu agar masyarakat lebih banyak yang mengerti dan paham cara mendaftar program Kurma Tahun 2023 ini.
"Program Kurma dibuka kembali tahun ini. Pendaftarannya mulai dari tanggal 10 April hingga 9 Juni 2023 mendatang. Dengan kriteria penerima yaitu setiap kelompok beranggotakan 5 hingga 10 orang. Pendaftar juga wajib ber-KTP Sidoarjo, tidak berstatus anggota atau istri ASN, TNI/POLRI, BUMN, BUMD yang masih aktif, kelompok usaha minimal terbentuk minimal satu bulan, dan anggota kelompok belum pernah mendapatkan KURMA periode sebelumnya," tandas Edi. Hel/Waw
Editor : Redaksi