Sidoarjo (republikjatim.com) - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sidoarjo mendapatkan 50 orang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo, Kamis (11/05/2023). Pendaftaran puluhan Bacaleg ini, para pengurus, serta para Caleg diangkut menggunakan andong dari Kantor DPD PKS Sidoarjo menuju KPU Sidoarjo.
Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024 mendatang ini, PKS Sidoarjo bakal ditinggal dua Bacaleg incumbentnya yang selama ini dikenal sebagai pendulang suara terbanyak di Daerah Pemilihan (Dapil)-nya masing-masing.
Salah satunya incumbent itu adalah Aditya Nindyatman dari Dapil I Sidoarjo yang bakal naik kelas mendaftar sebagai Bacaleg DPRD Jatim. Sedangkan salah satu incumbent lainnya tidak disebutkan secara jelas oleh Ketua DPD PKS Sidoarjo.
"Hari ini kita mendaftarkan 50 kader PKS ke KPU. Memang ada dua incumbent yang belum mendaftarkan diri. Satunya pindah menjadi Bacaleg Provinsi DPRD Jatim (Aditya Nindyatman) dan satunya lagi pendaftarannya masih dipending. Karena belum lengkapnya berkas yang bersangkutan," ujar Ketua DPD PKS Sidoarjo, Deny Haryanto usai pendaftaran di Kantor KPU Sidoarjo, JL Raya Cemengkalang, Sidoarjo, Kamis (11/05/2023).
Lebih jauh, Denny menyebutkan meski ditinggal dua Bacaleg incumbentnya hasil Pemilu 2019 kemarin, yang berhasil mengembangkan 4 kursi di DPRD Sidoarjo, namun tetap optimis mendapatkan kursi tambahan di DPRD Sidoarjo dalam Pemilu Serentak 2024 mendatang. Bahkan Denny optimis PKS Sidoarjo bakal mendapatkan satu fraksi atau sekitar 6 kursi di DPRD Sidoarjo.
"Kami targetkan perolehan kursi kami bertambah menjadi 6 kursi atau di setiap Dapil di Sidoarjo minimal mendapatkan satu kursi di DPRD Sidoarjo," tegasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat pendaftaran ke KPU, hanya terlihat incumbent Denny Haryanto dan Vike Widya Asroni sebagai Bacaleg incumbent. Sedangkan Aditya Nindyatman dan Atok Ashari tidak terlihat ikut dalam penyerahan berkas pendaftaran Bacaleg PKS itu.
"Komposisi pendaftar Bacaleg di PKS lengkap. Kalangan perempuan 20 persen dan kaum Milenial juga lebih dari 20 persen. Makanya kami optimis akan menambah kuris di dewan dan bisa menambah peran kita dalam pembangunan di Sidoarjo usai Pemilu 2024 mendatang," ungkap Denny.
Sementara salah satu Bacaleg PKS yang dari kalangan Milenial adalah Iffah Karimah. Bacaleg dapil I ini sebagai anak muda tidak mau hanya menjadi penonton dalam perpolitikan di Sidoarjo. Iffah ingin memberikan wahana baru bagi pemuda Kota Delta.
"Dalam politik anak muda tidak boleh hanya menjadi penonton. Kami ingin para pemuda ikut ambil bagian dalam perubahan untuk membangun Sidoarjo yang lebih baik. Selama ini para pemuda Sidoarjo sudah punya banyak wadah. Tetapi masih minim wahana dalam mendistribusikan karya-karya kreatif muda mudi terbaik Sidoarjo. Makanya kami akan mengandeng berbagai komunitas di Sidoarjo untuk mendulang suara dalam ikut andil pembangunan Sidoarjo," pungkasnya. Hel/Waw
Editor : Redaksi