Wabup Sidoarjo Pastikan Rumah Janda Marsiatin Warga Janti Waru Direhab Baznas dengan Nilai Rp 20 Juta

author republikjatim.com

republikjatim.com

Jumat, 05 Mei 2023 20:39 WIB

Wabup Sidoarjo Pastikan Rumah Janda Marsiatin Warga Janti Waru Direhab Baznas dengan Nilai Rp 20 Juta

i

SIDAK - Wabup Sidoarjo Subandi mengunjungi rumah Ny Marsiatin (60) janda yang tinggal dengan 2 orang cucu warga Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo yang rumahnya sudah tidak layak huni karena atapnya bocor semua, Jumat (05/05/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi mengunjungi rumah Ny Marsiatin (60) janda yang tinggal dengan 2 cucunya di Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jumat (05/05/2023). Kunjungan ini, berdasarkan laporan warga yang menyebutkan ada rumah warga Janti yang tidak layak huni.

Seketika itu, Subandi segera bertindak untuk melihat kondisi warga itu. Dalam kunjungan itu, Subandi didampingi Kepala Desa Janti, Dinsos dan Baznas Sidoarjo.

"Pak Kepala Desa, tolong nanti ditindaklanjuti dan segera disikapi terkait bantuan - bantuan segera dilaksanakan. Mumpung kondisi hujannya sudah agak reda. Biar nanti kalau hujan lagi sudah tidak bocor rumah Bu Marsiatin," ujar Subandi.

Kondisi rumah Ny Marsiatin memang sangat memprihatinkan. Setiap hujan tiba, atap rumah bocor semua. Sedangkan pekerjaan sehari-harinya hanya berjualan sayur di depan gang rumahnya. Hal itu, hanya cukup untuk mencukupi kebutuhan makan saja.

"Kami menitipkan kepada Kepala Desa Janti (Muchammad Chusen), untuk mengawal bedah rumah Bu Marsiatin. Baznas Sidoarjo juga dipastikan besok segera ditindaklanjuti untuk bedah rumah dengan nilai Rp 20 juta," katanya.

Untuk mengcover bedah rumah lebih lanjut hingga proses selesai, diharapkan kepala desa melakukan swadaya. Tujuannya, agar meringankan beban Ny Marsiatin. Selama ini Ny Marsiatin sudah menerima bantuan mulai dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga bantuan beras.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara kondisi kedua cucunya, satu masih sekolah setingkat SMP dan satunya lagi sudah putus sekolah.

"Cucu saya yang besar putus sekolah karena keterbatasan biaya," ungkap Marsiatin.

Sementara kondisi rumah Marsiatin semakin parah, sejak suaminya meninggal tiga tahun lalu.

"Harapan saya setelah ditinjau langsung Wakil Bupati Sidoarjo, bantuan bedah rumah segera terlaksana agar kami bisa tinggal dengan tenang," pungkasnya. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal