Kembangkan Bisnis, Smamda Sidoarjo Bakal Bangun Hotel dan Asrama Berlantai 7 di Samping RSUD Sidoarjo

author republikjatim.com

republikjatim.com

Selasa, 18 Apr 2023 21:02 WIB

Kembangkan Bisnis, Smamda Sidoarjo Bakal Bangun Hotel dan Asrama Berlantai 7 di Samping RSUD Sidoarjo

i

PAPARAN - Kepala Smamda, M Zainul Arifin saat paparan di hadapan para wartawan tentang rencana pembangunan Hotel Smamda Sidoarjo di lahan seluas 590 meter persegi di samping RSUD Sidoarjo, Selasa (18/04/2023) petang.

Sidoarjo (republikjatim.com) - SMA Muhammadiyah Dua (Smamda) Sidoarjo berencana mengembangkan bisnis dengan membangun tower berlantai tujuh. Rencananya bangunan lantai 7 itu bakal dimanfaatkan untuk Hotel dan Asrama siswa.

Rinciannya untuk lantai 1 sampai 3 bakal dimanfaatkan untuk Hotel dan lantai 4 sampai 7 bakal dimanfaatkan untuk asrama siswa dan siswi Smamda. Bangunan itu, rencananya bakal dibangun disamping selatan RSUD Sidoarjo di atas lahan seluas 590 meter persegi.

"Pembangunan tower berlantai tujuh ini merupakan pengalihan biaya operasional. Yakni pembelian aset tanah bekas SMA Unggala yang rencananya dibuat asrama dialihkan pada pembangunan tower berlantai 7 itu," ujar Kepala Smamda Sidoarjo, M Zainul Arifin kepada republikjatim.com, Selasa (18/04/2023) petang.

Perubahan biaya operasional itu, lantaran bangunan bekas SMA Unggala membutuhkan biaya operasi jauh lebih besar. Hal itu tidak sebanding dengan jumlah siswa yang menempati asrama itu.

"Maka dari itu kita putuskan membangun hotel dan asrama siswa berlantai 7 tujuh itu. Perubahan biaya operasional itu demi pengembangan bisnis lantaran Smamda tidak bisa mengandalkan anggaran operasional dari SPP siswa saja," ungkapnya.

Apalagi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) membangun dan membuka Fakultas Kedokteran. Yakni untuk jurusan dokter gigi dan dokter umum. Karena itu, setiap Kepala Smamda didorong bisa dan mampu memiliki kewirausahaan (enterpreneur).

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Hotel itu insyaallah akan laku. Karena disitu (Umsida) ada mahasiswa kedokterannya. Kami juga membuka kelas Internasional dengan syarat siswanya harus aktif menguasai bahasa Inggris dan kelas Asrama Muballigh yakni Muballigh Hijrah dengan syarat siswa naik kelas harus presentasi di depan guru dan pembina," tegasnya.

Sementara soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023, Zainul menargetkan bakal menerima siswa 13 kelas dengan kuota 432 siswa.

"Meski logikanya berat target itu karena semakin banyak sekolah baru. Tapi kami optimis bisa. Sekarang sudah menerima sekitar 270 siswa. Jadi kurangnya sekitar 50 persen. Kami harap teman-teman media memberikan yang positif bagi Smamda. Karena Smamda mempertahankan yang terbaik dan pertama berkembang hingga kanca. Nasional dan Internasional," pungkasnya. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal