Unggul 14.045 Suara, PKB Yakin Gus Muhdlor - Subandi Pemenang Pilkada Sidoarjo


Unggul 14.045 Suara, PKB Yakin Gus Muhdlor - Subandi Pemenang Pilkada Sidoarjo MENANG - Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nomor urut 02, Ahmad Muhdlor Ali dan Subandi (Gus Muhdlor - Subandi) mengklaim menang berdasarkan data real count internal PKB dengan selisih 14.045 suara dalam Pilkada Sidoarjo.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kendati ada dua kubu yang mengklaim sebagai pemenang dalam Pilkada Sidoarjo 9 Desember 2020 kemarin, akan tetapi DPC PKB Sidoarjo tetap optimis dan meyakini Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02, Ahmad Muhdlor Ali - Subandi (Gus Muhdlor - Subandi) menang tipis di dalam pesta demokrasi 5 tahunan di Sidoarjo. Apalagi, berdasarkan data real count (perhitungan riil) internal PKB, Gus Muhdlor - Subandi unggul 14.045 suara.

"Ini real count kami. Karenanya, kami meyakini rekapituasi dan perhitungan itu benar," ujar Sullamul Hadi Nurmawan, Ketua Tim Pemenangan Gus Muhdlor - Subandi kepada republikjatim.com, Kamis (10/12/2020).

Lebih jauh, politisi senior PKB yang akrab dipanggil Gus Wawan ini mengungkapkan berdasarkan hasil perhitungan real count PKB, Paslon Nomor 01 BHS - Taufiq meraih 373.559 suara (38,38%), Paslon Nomor urut 02 Gus Muhdlor - Subandi meraih 387.604 suara (39,83%) dan Paslon 03 Kelana - Dwi Astutik meraih 212.042 suara (21,79%).

"Jadi Paslon Nomor 02 unggul 14.045 suara," imbuhnya.

Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini mengaku sangat menghormati Paslon lain (BHS - Taufiq) yang juga memiliki perhitungan sendiri. Bahkan mengklaim juga menang tipis.

"Karena saya nggak punya kapasitas mengevaluasi ataupun mengkritik pola perhitung paslon lain. Tapi, kami punya keyakinan perhitungan kami benar. Kita tunggu saja perhitungan resmi dari KPU," tegasnya.

Hal yang sama disampaikan Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Anik Maslachah mengaku tetap yakin Paslon nomor urut 02 pemenang Pilkada Sidoarjo.

"Kami haqqul yakin, paslon nomor 2 pemenangnya (Pilkada Sidoarjo)," ungkapnya.

Bagi Anik yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini, hitungan yang disampaikan PKB adalah hitungan riil.

"Perhitungan kami itu bukan klaim. Tapi, hitungan real count C1 yang sah. Bahkan validasinya jelas karena yang bertandatangan KPPS. Itu terjamin. Kemenangan dipihak kita. Namun, kami juga tetap menunggu hasil final rekapitulasi perhitungan dari KPU," paparnya.

Sedangkan soal adanya klaim paslon lain, kata politisi perempuan PKB ini, merupakan hak paslon lain. "Kalau ada paslon lain mengeklaim (menang), itu haknya mereka. Kami sudah siap saksi maupun data pendukung komplitnya," jelasnya.

Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo saat ini tengah melakukan perhitungan perolehan suara dengan memanfaatkan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Update data perhitungan pada pukul 14.10 WIB, duet pasangan yang diusung PKB (Gus Muhdlor - Subandi) unggul dengan perolehan 40,6 persen. Kemudian disusul duet BHS - Taufiq dengan perolehan 38,7 persen dan pasangan Kelana Aprilianto - Dwi Astutik dengan perolehan suara 20,7 persen. Update data yang juga bisa diakses publik itu masih mengantongi 45,14 persen dari seluruh TPS di Sidoarjo.

"Kalau hasil final perhitungan Pilkada Sidoarjo tetap mengacu pada perhitungan manual dan plen yang akan dilakukan KPU. Sirekap sifatnya masih sebagai pendamping. Untuk jadwal pengumuman masih akan diplenokan internal. Saat ini masih proses penghitungan," tandas Komisioner KPU Sidoarjo, Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas, Fauzan Adim. Zak/Waw