BPJS Kesehatan Beri Edukasi Siswa SMAN 2 Sidoarjo Soal Pentingnya Gaya Hidup Sehat Berkelanjutan


BPJS Kesehatan Beri Edukasi Siswa SMAN 2 Sidoarjo Soal Pentingnya Gaya Hidup Sehat Berkelanjutan SOSIALISASI - Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sidoarjo, Munaqib menyampaikan sosialisasi pemahaman dasar tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada para pelajar SMA 2 Sidoarjo di aula sekolah setempat, Selasa (22/10/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sidoarjo memberikan pemahaman dasar tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada para pelajar SMA 2 Sidoarjo. Pemahaman itu terutama soal pentingnya gaya hidup sehat berkelanjutan.

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sidoarjo, Munaqib mengatakan program JKN ini harus dipahami semua kalangan. Tujuannya, agar fungsi dan manfaatnya bisa diketahui secara umum.

"Promotif dan preventif harus kita lakukan bersama agar kesehatan kita tetap terjaga. Setelah itu, kita harus paham peran BPJS Kesehatan dalam gaya hidup berkelanjutan. Karena pada dasarnya, program JKN ini hadir seperti sedia payung sebelum hujan. Sehingga harus kita pahami BPJS Kesehatan itu memiliki peran yang sangat besar," ujar Munaqib saat seminar bersama BPJS Kesehatan di Aula SMA 2 Sidoarjo, Selasa (22/10/2024).

Munaqib menekankan agar memahami arti promotif dan preventif. Karena semua harus paham bagaimana cara mencegah penyakit serta mempertahankan kesehatan. Adapun caranya dengan berolahraga, imunisasi dan skrining riwayat kesehatan atau bisa juga menjalankan program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).

"Mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Upaya ini sangat tepat. Sehingga sebisa mungkin kita harus mencegah agar penyakit itu tidak melanda kita. Adapun bisa dengan berolahraga dan menjaga pola makan," pintanya.

Selain itu, Munaqib menguraikan di BPJS Kesehatan ada yang namanya fitur skrining riwayat kesehatan. Fitur itu dapat diakses peserta JKN melalui Aplikasi Mobile JKN maupun melalui website https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/skrining/index.html. Sedangkan manfaat skrining riwayat kesehatan itu sendiri untuk mengetahui risiko peserta JKN pada empat jenis penyakit. Seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung dan gagan ginjal kronis.

"Peserta JKN sudah difasilitasi untuk skrining riwayat kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN maupun website. Jadi nanti peserta hanya perlu mengisi pertanyaan yang disediakan dan tentunya harus dijawab sesuai dengan kondisi yang ada," tegasnya.

Munaqib juga menjelaskan BPJS Kesehatan ini sudah memiliki banyak inovasi dan kemudahan layanan. Adapun layanannya itu seperti Pelayanan Adminstrasi Melalui Whatsapp (Pandawa), Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Canter 165 serta kanal layanan lainnya.

"Saat ini, peserta JKN sudah tidak perlu khawatir untuk pelayanan administrasinya. Semua bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Apalagi, untuk temen-temen pelajar yang tidak ada waktu untuk datang ke Kantor BPJS Kesehatan, cukup pakai Pandawa di rumah. Saat ini semuanya sudah serba digital dan tentunya sudah sangat memudahkan kita," ungkapnya.

Munaqib berpesan kepada seluruh pelajar, khususnya generasi milenial agar dapat menjadi pilar perubahan terhadap digitalisasi yang terjadi saat ini. Ia juga menekankan agar menjaga pola hidup sehat agar bisa terus beraktifitas dan apa yang diimpikan bisa tercapai.

"Masa depan teman-teman semua masih panjang dan sangat cerah. Jadi saya berpesan agar selalu menerapkan pola hidup sehat. Selain itu, juga agar memastikan kepesertaan JKN nya selalu aktif. Karena sakit itu tidak ada yang tau kapan datangnya," pesannya.

Sementara Perwakilan SMA Negeri 2 Sidoarjo, Betty Indriana Surya yang juga menjabat sebagai guru kimia pada sekolah ini menegaskan pihaknya sangat bertarima kasih kepada BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sidoarjo.Hal itu diutarakan karena sudah memberikan pengetahuan tentang JKN serta penerapan pola hidup sehat kepada siswa dan siswa SMA Negeri 2 Sidoarjo.

"Menjaga pola hidup sehat adalah tugas kita semua. Ini tentunya, harus ada pendirian yang kuat serta konsistensi dari kita. Seperti kita ketahui sehat itu mudah dan sakit itu sangat mahal. Jadi ayo kita terapkan dengan berolahraga yang teratur serta makan makanan yang sehat dan bergizi," ucap Betty.

Betty mengajak kepada seluruh siswa agar sadar akan pentingnya menjaga hidup sehat dan juga tidak lupa BPJS Kesehatan sudah hadir dalam menjamin kesehatan. Hal itu, tentunya tidak ingin anak didiknya mudah sakit dan akan mempengaruhi prestasinya.

"Temen-temen harus mulai sadar dari sekarang, sehat itu mudah. Jangan lupa juga di Indonesia ini sudah ada BPJS Kesehatan yang hadir dalam menjamin kesehatan seluruh masyarakatnya," pungkasnya. Ary/Waw