Gandeng FKM Unair Surabaya, Siswa dan Siswi KB TK Al Muslim Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia


Gandeng FKM Unair Surabaya, Siswa dan Siswi KB TK Al Muslim Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia CUCI TANGAN - Kepala KB TK Al Muslim, Siti Aminah KB TK Al Muslim bersama FKM Unair Surabaya memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati setiap 15 Oktober bertema Tangan Bersih, Badan Sehat Ceria dengan berbagai kegiatan, Selasa (15/10/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati setiap 15 Oktober. Tahun ini, kegiatan yang bertema Tangan Bersih, Badan Sehat Ceria, digelar sejumlah kegiatan untuk menyemarakkan Hari Cuci Tangan Sedunia.

Kepala KB TK Al Muslim, Siti Aminah KB TK Al Muslim turut merayakan Hari Cuci Tangan Sedunia dengan menggandeng FKM Unair Surabaya. Hal ini dilakukan, selain untuk menjalin silaturrahim, juga untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan. Kegiatan ini diikuti 190 siswa dan guru.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dengan cara yang benar," ujar Siti Aminah kepada republikjatim.com, Selasa (15/10/2024).

Sedangkan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair Surabaya, Trias Mahmudiono menilai kerjasama terjalin dan kegiatan berjalan dengan lebih baik. Kali ini belajar cuci tangan dengan benar dan membuat pernyataan atau cap tangan.

"Misalnya mulai sejak kecil kebiasaan cuci tangan setiap hari bagi para siswa dan siswi KB TK Al Muslim," paparnya.

Dalam penerapannya, lanjut Trias cuci tangan menggunakan sabun merupakan protokol kesehatan yang paling sederhana. Bahkan, dapat memberikan manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan tubuh manusia.

"Misalnya, seperti meminimalisir terkena kuman penyakit, mencegah 1 dari 3 penyakit diare dan 1 dari 5 infeksi pernapasan," paparnya.

Dengan demikian, lanjut Trias Hari Cuci Tangan Sedunia ini menjadi momen peringatan yang sangat positif. Hal ini, untuk memberikan pengertian kepada anak-anak dan masyarakat mengenai pentingnya mencuci tangan.

"Terutama mencuci tangan menggunakan sabun baik sebelum maupun sesudah melakukan aktivitas," tegasnya.

Rangkaian kegiatan ini dipandu mahasiswa S 2 FKM Unair. Diantaranya Amalsha, Alifia, Galuh, Yasti dan Nabila diawali dengan pre-test wawasan. Kemudian dilanjutnya cerita edukasi dari FKM Unair tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan, cara cuci tangan pakai sabun dengan benar melalui 6 langkah. Yakni cap tangan sebagai deklarasi atau pernyataan mulai sejak kecil cuci tangan setiap hari dan post-test wawasan tentang cuci tangan.

"Tidak hanya itu, seluruh siswa KB TK juga melakukan praktik cuci tangan menggunakan sabun dengan cara yang benar secara serempak di lingkungan sekolah," paparnya.

Gerakan enam langkah cuci tangan pakai sabun secara baik telah diketahui hampir sebagian besar siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Saat ini, kesadaran pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di satuan PAUD terus menguat.

"Ayo teman-teman kita cuci tangan pakai sabun agar terhindar dari virus dan kuman yang membuat kita sakit," seru Aleeya siswa TK B Al Muslim.

Hal yang sama disampaikan Wildan siswi TK B dan Syila.

"Musuh dari kuman adalah sabun. Mari menjaga kebersihan itu sebagian dari iman," tandasnya.

Sementara kegiatan berjalan lancar dan berkesan bagi siswa. Bahkan, diharapkan mampu meningkatkan kepedulian serta kedisiplinan dalam menjaga kebersihan tangan dengan cuci tangan pakai sabun. Ary/Waw