Perkuat Ketahanan Energi : COO Aditya Muhammad Bintang Support Inovasi Energi Pertamina Berbasis CCS di IIA Award


Perkuat Ketahanan Energi : COO Aditya Muhammad Bintang Support Inovasi Energi Pertamina Berbasis CCS di IIA Award KETAHANAN - Dirut Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Wisnu Hindadari, General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, VP Exploration Regional Jawa, Indra Yuliandri, COO Aditya Muhamad Bintang, Asisten Manager Cilegon GMS, Fauzie Danendra dkk.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Dalam acara Forum Improvement dan Innovation Award 2024 yang berlangsung di Surabaya. COO Aditya Muhammad Bintang beserta sejumlah jajaran industri energi lainnya, menekankan pentingnya inovasi dalam mencapai emisi nol bersih melalui teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).

Chief Operating Officer (COO), Aditya Muhammad Bintang yang juga keponakan Komisaris Pertamina hadir menyampaikan concernya terhadap implementasi Carbon Capture and Storage (CCS). Pihaknya percaya CCS dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) dari kegiatan industri.

"Khususnya, di sektor energi kalau diterapkan dengan baik," ujar Aditya Muhammad Bintang, Senin (21/10/2024).

Selain itu, acara ini juga dihadiri Direktur Utama Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Wisnu Hindadari, General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, dan VP Exploration Regional Jawa, Indra Yuliandri. Kegiatan tahun ini bertema IIA mengangkat tema Driving Innovation: Pioneering Sustainable Energy and Community Development. Kegiatan ini mencerminkan komitmen Pertamina untuk berinovasi demi keberlanjutan energi dan perlindungan lingkungan. Wisnu Hindadari menekankan peran forum ini sebagai jembatan bagi sektor bisnis.

"Terutama, di industri minyak dan gas," paparnya.

Indra Yuliandri, dalam forum itu menjelaskan tentang pergeseran kebutuhan energi nasional yang mencapai 160 juta ton oil ekuivalen, di mana 61 persen berasal dari minyak dan gas serta 8 persen dari sumber energi terbarukan.

"Kami menekankan pentingnya mempercepat penggunaan energi terbarukan untuk memenuhi 47 persen dari total kebutuhan energi nasional," tegasnya.

Sementara dari sisi lain, Muzwir Wiratama menegaskan kolaborasi JSA dengan POSCO Internasional serta parameter keberhasilan kerjasama ini berdampak positif pada ekosistem.

"Bahkan menekankan upaya ini bertujuan untuk menciptakan solusi yang ramah lingkungan," tandasnya. Ary/Waw