Plt Bupati Sidoarjo Serahkan 500 Paket Bantuan Sembako untuk Korban Kebakaran Pasar Krian


Plt Bupati Sidoarjo Serahkan 500 Paket Bantuan Sembako untuk Korban Kebakaran Pasar Krian SERAHKAN - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa 500 paket sembako kepada para pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Krian di lokasi Pasar Krian yang terbakar, Rabu (21/08/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada para pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Krian. Penyerahan bantuan itu, dilakukan langsung di lokasi Pasar Krian yang terbakar.

Secara simbolis bantuan diberikan kepada perwakilan pedagang yang kehilangan mata pencaharian akibat musibah kebakaran hebat itu. Total bantuan yang diserahkan ada sebanyak 500 paket sembako.

Penyerahan bantuan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memberikan dukungan dan solusi bagi masyarakat yang terdampak musibah kebakaran. Harapannya, bantuan itu dapat membantu meringankan beban para pedagang serta memulihkan kembali aktivitas ekonomi di Pasar Krian yang ludes terbakar, Selasa (20/08/2024) kemarin.

Subandi mengatakan Pemkab Sidoarjo tidak hanya akan memberikan bantuan sembako saja untuk pedagang Pasar Krian yang menjadi korban kebakaran. Akan tetapi, juga berencana akan memberikan bantuan uang tunai setelah melakukan perubahan Peraturan Bupati (Perbup) Sidoarjo.

"Kita akan merubah Perbup terlebih dahulu, agar tidak menyalahi peraturan. Setelah Perbup selesai diubah, maka kita akan memberikan bantuan tunai senilai Rp 5 juta untuk 498 pedagang yang memiliki stan dan kios yang terbakar kemarin," ungkapnya.

Bagi Subandi, sebanyak 498 kios dan stan di Pasar Krian itu telah terdaftar untuk menerima bantuan tunai. Subandi juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Sidoarjo terkait kelayakan bangunan Pasar Krian yang terbakar. Berdasarkan hasil koordinasi, jika bangunan masih layak, aktivitas Pasar Krian akan tetap dilanjutkan. Namun, jika dinyatakan tidak layak, bangunan Pasar Krian akan dirobohkan dan direncanakan untuk dibangun ulang Tahun 2026 menentang.

"Soal rencana pembangunan ulang Pasar Krian, pemerintah masih melakukan kajian terhadap kelayakan bangunan yang ada. Kalau bangunan masih layak, akan dilakukan perbaikan. Tapi kalau tidak layak, maka pasar akan dirobohkan dan akan dibangun ulang pada Tahun 2026 mendatang," janjinya.

Sementara mengenai rencana relokasi sementara pedagang, Subandi menjelaskan pihaknya telah bermusyawarah dengan Disperindag Pemkab Sidoarjo untuk menentukan tempat alternatif Pasar Krian itu. Pihaknya juga menghimbau untuk para pedagang agar mengosongkan barang-barang yang ada di dalam stan dan kios yang terbakar.

"Tempat alternatif sementara ada di sisi selatan atau Timur Pasar Krian. Yang terpenting pedagang bisa berjualan terlebih dahulu. Saya menghimbau agar seluruh stan dan kios dikosongkan dari barang apapun untuk menghindari kemungkinan penjarahan pihak yang tidak bertanggung jawab," tandas mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini. Ary/Waw