Plt Bupati Sidoarjo Bagi Bantuan Beras 10 Kilogram dengan Lesehan untuk Warga Miskin di Prambon


Plt Bupati Sidoarjo Bagi Bantuan Beras 10 Kilogram dengan Lesehan untuk Warga Miskin di Prambon SERAHKAN - Plt Bupati Sidoarjo Subandi menyerahkan bantuan beras 10 kilogram untuk keluarga miskin yang ada di empat desa di Kecamatan Prambon salah satunya di Desa Simogirang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Rabu (12/06/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kedatangan Plt Bupati Sidoarjo, Subandi mendapatkan sambutan hangat warga penerima bantuan pangan beras di Kecamatan Prambon. Warga sangat senang bisa bertemu dengan Subandi yang terus meluangkan waktunya agar bisa berada di tengah - tengah masyarakat itu.

Bahkan, kali ini Subandi membagikan beras secara santai dengan duduk lesehan disambi ngobrol gayeng dengan warga.

"Terima kasih, Abah Subandi. Dikasih bantuan beras lagi. Uang belanja untuk beli beras bisa dipakai untuk keperluan lain," ujar penerima bantuan Ningsih warga Desa Simogirang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Rabu (12/06/2024).

Ningsih dan ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Simogirang terlihat sumringah. Bantuan pemerintah pusat itu dirasakan bisa meringankan beban sehari-hari. Perempuan 59 tahun itu pun duduk paling depan agar bisa melihat dari dekat Plt Bupati Sidoarjo Subandi saat menyampaikan sambutan.

Kepada ratusan keluarga penerima manfaat itu, Subandi berpesan agar bantuan pangan beras digunakan untuk kebutuhan konsumsi sendiri. Subandi melarang beras itu dijual lagi ke toko. Tugasnya, sebagai pimpinan daerah memastikan uluran tangan pemerintah pusat benar-benar sampai ke masyarakat dan tepat sasaran.

"Kalau ada keluarga yang seharusnya dapat, tetapi belum menerima beras, segera lapor ke kantor desa," katanya.

Subandi menguraikan jika sudah melapor, data warga akan terekam. Mereka akan mendapatkan bantuan untuk periode akan datang. Berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Sidoarjo, terdapat empat desa yang dapat giliran menerima bantuan pangan beras. Masing-masing di Desa Simogirang ada 437 KPM, Bendotretek 626 KPM, Kedungwonokerto 434 KPM dan di Desa Jati Alun-Alun 304 KPM. Total di bulan Juni 2024 ini, di seluruh Kecamatan Prambon ada 5.314 KPM.

"Beras itu merupakan alokasi bantuan bulan Mei 2024. Beras ini diutamakan untuk warga yang tidak mampu. Butuh bantuan pangan," urai Subandi yang juga mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini.

Subandi terlihat nyaman membaur di tengah-tengah warga desa dengan duduk santai dan lesehan. Mendengarkan keluhan dan masukan dari ratusan warga desa. Subandi juga mencoba bertanya kepada para penerima manfaat bantuan pangan beras ini.

"Program bantuan ini dilanjut nopo mboten?," tanya Subandi yang pernah menjadi anggota DPRD Sidoarjo ini.

Ratusan warga pun menjawab. "Nggih laaaaanjut, Pak," kata warga sambil tertawa dan bertepuk tangan meriah.

Subandi pun lalu berpesan sekali lagi agar bantuan beras itu dikonsumsi sendiri. Tidak boleh dijual lagi. Jika ada yang ketahuan menjual lagi beras bantuan, bisa-bisa tidak dapat bantuan berikutnya.

"Kulo nitip-nitip nggih agar programnya terus berlanjut," katanya.

Program bantuan pangan ini juga menjadi bentuk kepedulian Pemkab Sidoarjo kepada masyarakatnya. Selain itu, untuk menekan harga pangan agar tetap terjangkau oleh masyarakat. Jika setiap bulan ada bantuan 10 kilogram beras untuk setiap warga penerima manfaat, harga pangan diharapkan bisa stabil dan masyarakat senang.

"Di desa-desa yang saya kunjungi untuk monitoring bantuan beras ini, warga selalu menyambut gembira. Mereka bersyukur. Karena belanja beras dibantu, pendapatan keluarga bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok lainnya. Beban keluarga lebih ringan," tegasnya.

Ningsih maupun warga Simogirang dan desa-desa lainnya berharap bantuan dari pemerintah pusat dan Pemkab Sidoarjo berjalan terus ke depannya. Bantuan beras setiap bulan sangat berarti bagi warga kurang mampu.

"Semoga bulan depan kami dapat beras lagi. Abah Subandi juga tetap diberi kesehatan untuk terus membantu warganya," tandasnya. Ary/Waw