Sidoarjo (republikjatim.com) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengundang sebanyak enam orang Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) yang mendaftarkan di Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo untuk mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) atau fit and proper test di Kantor DPP PKB Jumat (14/06/2024) besok. Keenam Bacakada DPC PKB Sidoarjo itu, bakal mengadu visi, misi dan gagasan memajukan Kabupaten Sidoarjo sekaligus menjadikan PKB Sidoarjo sebagai pemenang Pemilu.
Berdasarkan datanya keenam Bacakada PKB Sidoarjo yang mendapatkan undangan ke DPP PKB itu, diantaranya Ir H Sugiono Adi Salam, H Usman, H Achmad Amir Aslichin, H Subandi, H Fandi Utomo serta Muhammad Sofi. Keenam orang ini usai fit and propert test bakal dipastikan ada mendapatkan Surat Tugas dari Ketua Umum DPP PKB, H Abdul Muhaimin Iskandar.
"Insyaallah saya sudah siap datang memenuhi undangan DPP PKB sekaligus siap untuk menyampaikan materi UKK baik itu soal Visi dan Misi tentang PKB, Visi dan Misi Pencalonan, soal potensi dukungan partai lain selain PKB hingga soal Strategis dalam Pemenangan Pilkada di Sidoarjo," ujar salah satu Bacabup, Ir H Sugiono Adi Salam kepada republikjatim.com, Kamis (13/06/2024) sore.
Bagi Bacabup Sidoarjo yang akrab disapa Abah Gik ini, tidak ada persoalan yang sulit dalam mengembangkan PKB di Kabupaten Sidoarjo. Hal ini lantaran kultur Nahdlatul Ulama (NU) sangat kuat di berbagai kalangan masyarakat di Sidoarjo. Bahkan Abah Gik juga menyatakan siap berkomunikasi dengan partai lainnya agar bersama-sama bergandengan tangan membangun Sidoarjo yang lebih baik, tertata, maju dan sejahtera dalam lima tahun ke depan.
"Karena fit and propert test ini bagian dari strategi DPP PKB, insyaallah saya sami'nah waatokna saja dengan keputusan DPP PKB. Karena kami yakin semua keputusan DPP PKB itu demi kebaikan masyarakat Sidoarjo sekaligus untuk pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sidoarjo agar sejajar dengan kota/kabupaten tetangganya di Jawa Timur," tegasnya.
Sementara Ketua Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo, Abdillah Nasih menegaskan UKK atau fit and proper test di DPP PKB itu menjadi bagian tahapan yang wajib dilalui Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada). DPP PKB juga bakal akan menguji kapabilitas, loyalitas sekaligus menguji berbagai kerja elektoral para Bacakada Sidoarjo.
"Hasil fit and propert test akan menjadi pertimbangan DPP PKB untuk mengeluarkan surat tugas maupun turunnya rekomendasi, DPP PKB kepada salah satu Bacakada Sidoarjo," ungkap Abdillah Nasih yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Sidoarjo ini.
Politisi Dapil VI (Kecamatan Waru dan Kecamatan Gedangan) ini mengakui seluruh undangan UKK sudah diserahkan ke masing-masing Bacakada. Bahkan nama undangan juga terdaftar di link sicakada.pkb.id.
"Memang ada enam orang Bacakada PKB Sidoarjo itu yang diundang DPP PKB. Kami pastikan semua sudah menerima undangan DPP PKB itu. Termasuk sudah menyiapkan Visi dan Misi serta strategi pemenangannya," paparnya.
Selain itu, Nasih menegaskan pelaksanaan UKK bagi para Bacakada nantinya menjadi landasan keluarnya surat tugas untuk Bacakada dari PKB. Bahkan bisa berkelanjutan soal turunnya rekomendasi DPP PKB.
"Karena sampai saat ini rekomendasi (rekom) PKB di Sidoarjo belum turun ke salah satu calon. Mari ditunggu saja hasilnya setelah pelaksanaan UKK ini," tandas Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo ini.
Bagi Nasih dari keenam Bacakada PKB Sidoarjo itu, masing-masing memiliki potensi dan peluang yang sama untuk mendapatkan surat tugas maupun rekomendasi DPP PKB. Karena sejatinya surat tugas itu menjadi tolak ukur Bacakada itu untuk menaikkan elektabilitas dan membuktikan diri bisa diterima semua kalangan masyarakat di Sidoarjo.
"Karena itu kami (DPC) mendapatkan tugas bersama DPW PKB Jatim mendapat tugas melaksanakan survei internal untuk mengetahui elektoral dan kinerja para Cakada," tandasnya. Ary/Waw
