Kader Posyandu Meninggal, Plt Bupati Sidoarjo Serahkan Santunan Klaim JKM BPJS Ketenagakerjaan ke Ahli Waris


Kader Posyandu Meninggal, Plt Bupati Sidoarjo Serahkan Santunan Klaim JKM BPJS Ketenagakerjaan ke Ahli Waris SERAHKAN - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi mengucapkan belasungkawa dan menyerahkan santunan kepada ahli waris kader posyandu Desa Betro Kecamatan Sedati dan Desa Kureksari, Kecamatan Waru yang meninggal, Rabu (12/06/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Dua kader posyandu meninggal dunia setelah lama mengabdi. Mereka adalah warga Desa Betro Kecamatan Sedati dan warga Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Kedua ahli waris kader itu mendapat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. Klaim Jaminan Kematian (JKM) diberikan langsung Plt Bupati Sidoarjo Subandi kepada ahli waris. Masing - masing ahli waris mendapat Rp 42 juta.

"Beliau berdua ini berjasa ikut serta membantu pemerintah daerah. Untuk itu, pemerintah memberikan perhatian perlindungan BPJS Ketenagakerjaan," ujar Subandi usai mengucapkan belasungkawa dan menyerahkan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan di rumah almarhumah, Rabu (12/06/2024).

Bagi Subandi, kader posyandu merupakan ujung tombak pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan. Karena peran mereka sangat penting. Sebagai bentuk perhatian, lanjut Subandi semua kader posyandu didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemkab Sidoarjo.

"Ini juga apresiasi atas dedikasi dan pengabdian kader posyandu kepada Pemkab Sidoarjo dalam bidang kesehatan," katanya.

Subandi menjelaskan selain kader posyandu, Pemkab Sidoarjo juga mendaftarkan RT/RW, BPD dan semua perangkat desa sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga dalam bekerja mereka lebih aman dan nyaman.

"Ketua RT/RW, BPD dan semua perangkat desa kita masukkan BPJS Ketenagakerjaan. Kita tidak selamanya sehat. Kapan kita sakit atau meninggal, tidak ada yang tahu," paparnya.

Kendati sudah mendapat jaminan BPJS Ketenagakerjaan, Subandi mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan dan tetap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

"Mudah-mudahan atensi pemerintah berupa perlindungan BPJS ini mampu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," tandasnya. Ary/Waw