Guru dan Siswa Smamita Semarakkan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda Lewat Fashion Show Baju Adat Nusantara


Guru dan Siswa Smamita Semarakkan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda Lewat Fashion Show Baju Adat Nusantara FASHION SHOW - Para guru maupun siswa dan siswi Smamita Sidoarjo mengenakan pakaian adat Nusantara saat Fashion Show dalam memperingati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda di halaman sekolah setempat, Senin (28/10/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Para guru maupun siswa dan siswi SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo mengenakan baju adat Nusantara, Senin (28/10/2024). Penggunaan pakaian adat itu, selain untuk memperingati Bulan Bahasa juga sekaligus memperingati Sumpah Pemuda yang jatuh hari ini.

Tidak hanya mengenakan pakaian adat. Para guru dan pelajar Smamita juga menggelar acara Fashion Show di halaman sekolah itu. Berdasarkan kondisi di lapangan, guru maupun siswa di sekolah yang memiliki gedung lantai 9 ini, mengenakan sejumlah pakaian adat Nusantara. Diantaranya berasal dari Madura, Jawa, Minangkabau, Papua dan beberapa pakaian adat daerah lainnya.

Bahkan, sebanyak 21 pakaian adat yang ada di nusantara akan ditampilkan para siswa dari 21 kelas. Sedangkan maskot dari masing-masing kelas tampil dalam peragaan busana daerah sesuai dipilihnya masing-masing.

Ketua Panitia Peringatan Bulan Bahasa Smamita Sidoarjo, M Nashiiruddin Addaa’i, S Pd M Pd mengatakan kegiatan Bulan Bahasa merupakan rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 26 Oktober 2024 kemarin. Dalam kegiatan itu ada beberapa rangkaian dan macam lomba yang dilaksanakan mulai Stand up Comedy, Geguritan hingga Fashion Show.

"Hari ini merupakan puncaknya. Kami menggelar fashion show baju adat daerah yang ada di nusantara. Ini untuk peringatan Bulan Bahasa sekaligus peringatan Hari Sumpah Pemuda. Selain fashion show para siswa dan siswi juga menyanyikan lagu-lagu daerah sesuai dengan pilihan kelasnya masing-masing," ujar M Nashiiruddin Addaa’i kepada republikjatim.com, Senin (28/10/2024).

Selain itu, lanjut Nashiiruddin kegiatan hari ini juga memberikan kesempatan kepada siswa dan siswi untuk mampu menuangkan ide-ide dan kreativitasnya terkait dengan kemampuan sekaligus kekompakan dalam setiap kelas.

"Kegiatan ini sekaligus untuk memperkenalkan kepada anak-anak didik, inilah negara kita yang memiliki banyak adat seni dan budaya nusantara," tegas Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia ini.

Melalui kegiatan ini, Nashiiruddin berharap seluruh rangkaian kegiatan itu mengingatkan kembali anak-anak (didik) adanya peringatan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda. Selain itu, Bahasa Indonesia menjadi bahasa pemersatu bangsa.

"Karena itu, kita harus peringati setiap tahunnya. Peringatan seperti ini menunjukkan yang sudah diperbuat anak-anak dengan bangsa ini. Di Indonesia banyak ragam adat daerah yang kita kenal dan tetap harus dilestarikan," pintanya.

Sementara Ketua OSIS Smamita Sidoarjo, Abir Abisali Abrisam mengaku senang dengan kegiatan ini. Baginya kegiatan itu, ternyata mengingatkan kepada semua tentang banyaknya adat dan ragam daerah yang di Indonesia.

"Dengan kegiatan ini kita bisa mengenal adat daerah dari seluruh pelosok Nusantara. Mulai dari makanan, lagu hingga pakaian adatnya," pungkas siswa Kelas XI 2 Smamita Sidoarjo ini. Ary/Waw