Ibu Rumah Tangga Pengendara Scoopy Tewas Tertabrak Motor N Max yang Dikendarai Pelajar di JL Ponorogo - Bungkal


Ibu Rumah Tangga Pengendara Scoopy Tewas Tertabrak Motor N Max yang Dikendarai Pelajar di JL Ponorogo - Bungkal EVAKUASI - Anggota Unit Laka, Satuan Lantas Polres Ponorogo mengevakuasi motor yang terlibat kecelakaan dan melakukan olah TKP di JL Raya Bungkal - Ponorogo tepatnya di Simpang Tiga, Desa/Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Jumat (22/04/2022).

Ponorogo (republikjatim.com) - Kecelakaan maut melibatkan dua sepeda motor yakni motor Yamaha N Max dan Honda Scoopy terjadi di JL Raya Bungkal - Ponorogo, tepatnya di Simpang Tiga JL Puntodewo, Desa/Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Jumat (22/04/2022).

Akibat kecelakaan ini, seorang pengendara motor Honda Scoopy bernopol AE 5045 UM, Lasmi (45) warga Dusun Goran, Desa/Kecamatan Bungkal, Ponorogo, meninggal dunia di rumah sakit. Korban mengalami luka setelah sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarainya ditabrak motor Yamaha N Max bernopol AE 2273 WR yang dikendarai RAM (17) pelajar warga asal Bungkal dari arah samping.

Kanit Laka Satuan Lantas Polres Ponorogo, Ipda Imammudin mengatakan kecelakaan itu bermula saat motor Honda Scoopy bernopol AE 5045 UM yang dikendarai korban (Lasmi) dan anaknya Edwin Maulana (6) melaju dari arah utara (Ponorogo) menuju selatan (Bungkal). Saat belok ke kanan menuju arah barat mendadak tertabrak dari samping kiri oleh sepeda motor Yamaha N Max bernopol AE 2273 WR dikemudikan RAM yang datang dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan sekitar 60 km per jam.

"Dalam kasus tabrak samping itu, seorang ibu-ibu meninggal dunia saat sempat dievakuasi di rumah sakit," ujar Imammudin kepada republikjatim.com, Jumat (22/04/2022).

Berdasarkan datanya, lanjut Imammudin memaparkan tidak hanya seorang korban meninggal dunia di rumah sakit satu orang dalam kecelakaan itu. Namun ada dua korban lainnya yang mengalami luka-luka.

"Korban terluka yakni Edwin Maulana yang dibonceng korban mengalami luka di tangan dan kaki lecet dan kondisi sadar. Sedangkan RAM mengalami luka kaki kanan lecet dan kondisi sadar," tegas Kanit Laka, Satuan Lantas, Polresta Ponorogo itu.

Selain itu, kata Imammudin penyebab kecelakaan itu, untuk sementara diduga karena faktor kelalaian manusia yang tidak memperhatikan situasi arus lalin. Sedangkan dalam kecelakaan itu, juga mengakibatkan kerugian materiil sekitar Rp 3 juta.

"Kami menghimbau kepada masyarakat Ponorogo saat mengendarai bermotor di persimpangan agar lebih hati-hati, kurangi kecepatan dan saat hendak belok nyalakan lampu sein. Termasuk antisipasi kendaraan lain dan utamakan kendaraan yang berjalan lurus," pungkasnya. Mal/Waw