Sidoarjo (republikjatim.com) - Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Sidoarjo menggelar konsolidasi partai melalui Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspimcab) di Hotel Luminor Sidoarjo, Sabtu (07/09/2024) sore. Dalam Muspimcab yang juga menghadirkan seluruh Badan Otonom (Banom) DPC PKB Sidoarjo sepakat untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup), Achmad Amir Aslichin (Mas Iin) dan Edy Widodo (Abah Edy).
Dalam acara yang juga dilengkapi dengan deklarasi kemenangan Paslon Mas Iin dan Abah Edy di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo itu, tidak hanya dihadiri seluruh pengurus DPC PKB, anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo dan 18 pimpinan DPAC PKB. Akan tetapi, juga dihadiri pimpinan Banom mulai dari Perempuan Bangsa (PB), Garda Bangsa hingga Gemasaba.
Berdasarkan datanya, dari 15 anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo, dalam acara itu, hanya dihadiri 14 anggota Fraksi PKB. Seorang anggota Fraksi PKB Sidoarjo yang absen tidak hadir dalam acara Muspimcab itu adalah M Rafi Wibisono yang tak lain adalah putra sulung Plt Sidoarjo sekaligus menjabat Ketua PAC Sedati periode 2023 - 2028.
"Mulai dari Musyawarah Cabang (Muscab) hingga Muspimcab DPC hingga DPAC sudah melaksanakan konsolidasi internal partai partai. Karena itu, saat ini semua pengurus DPC, anggota Fraksi PKB hingga Banom-Banom harus tegak lurus dan tidak ada yang nyeleot. Semua harus tegak lurus dan berkomitmen memenangkan Palson Cabup dan Cawabup, Mas Iin dan Abah Edy," ujar Ketua DPC PKB Sidoarjo, Abdillah Nasih.
Selain itu, Abdillah Nasih yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Sidoarjo sementara ini mengingatkan agar seluruh pengurus DPC, DPAC, anggota Fraksi PKB serta Banom agar tegak lurus dalam Pilkada 2024 ini. Jika ditemukan tidak tegak lurus memenangkan Paslon Mas Iin dan Abah Edy maka disiapkan sanksi berat.
"Karena khusus Tahun 2024 ini, Paslon Mas Iin dan Abah Edy didukung sepuluh partai dengan jumlah suara mencapai 700.000 suara atau sekitar 70 persen lebih. Tidak ada alasan lagi untuk tidak menang tebal (maksimal) dalam Pilkada Sidoarjo tahun ini," tegas politisi senior PKB Dapil VI (Kecamatan Waru dan Kecamatan Gedangan) ini.
Sedangkan sebelum deklarasi, Sekretaris DPC PKB Sidoarjo, Sihabuddin mengingatkan tiga pesan penting untuk pengurus DPC, DPAC, Anggita Fraksi PKB serta Banomnya dalam memenangkan Paslon Mas Iin dan Abah Edy. Ketiga pesan penting itu diantaranya pertama diinstruksikan ke seluruh pengurus DPC dan DPAC hingga Ranting PKB agar tegak lurus menjalankan perintah partai. Kedua para pengurus PKB, anggota legislatif dan kader PKB dilarang keras dohir dan batin baik secara langsung maupun tidak langsung mendukung, berkampanye dan menjadi tim sukses dan atau ikut memenangkan calon lain yang bukan diusung PKB.
"Serta ketiga Seluruh pengurus dan anggota legislatif PKB serta anggota lain yang tidak tegak lurus harus siap diberi sanksi tegas," ungkap Sihabuddin.
Sementara Cabup, Achmad Amir Aslichin didampingi Cawabup Edy Widodo menegaskan bakal mengingat dan menghargai semua proses pemenangan dalam Pilkada Sidoarjo. Hal itu disampaikan kepada pengurus, kader serta anggora Fraksi PKB dan banom dalam proses Pilkada Sidoarjo.
"Karena sejatinya kami menghargai setiap perjuangan. Kader dan pengurus yang berjuang sejak awal dari bawah, insyaallah tidak akan dikucilkan atau dikerdilkan. Karena hal itu sudah saya alami prosesnya dalam Pilkada sebelumnya. Terima kasih atas dukungan semua kader, pengurus DPC, DPAC hingga ranting PKB, anggota fraksi PKB serta para Banom hingga kami berdua bisa berangkat dari PKB dengan membawa surat B1 KWK untuk mendaftarkan diri ke KPU Sidoarjo," pungkas Achmad Amir Aslichin yang akrab disapa Mas Iin ini. Ary/Waw
