Hujan Deras Picu Longsor di Dua Desa di Ponorogo, Satu Rumah Ambruk Hingga Hancur Tertimbun


Hujan Deras Picu Longsor di Dua Desa di Ponorogo, Satu Rumah Ambruk Hingga Hancur Tertimbun LONGSOR - Dua desa di Kecamatan Ngrayun diterjang longsor yakni talud Jembatan di Desa Temon dan Desa Mrayan talud menimpa rumah warga hingga hancur, Sabtu (18/12/2021).

Ponorogo (republikjatim.com) - Hujan deras yang terjadi di wilayah Ponorogo selatan Jumat petang hingga malam, selain mengakibatkan ambrolnya talud sepanjang 36 meter dengan tinggi 6 meter menimpa rumah warga di Dusun Bungur, Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, hujan deras juga memicu longsor di wilayah Kecamatan Ngrayun.

Untuk wilayah Ngrayun ada dua Desa yang diterjang longsor. Dua desa di Kecamatan Ngrayun yang diterjang longsor yaitu Desa Temon dan Desa Mrayan. Untuk Desa Temon talud (plengsengan) Jembatan Nglereb di Dusun Krajan Desa Temon ambrol. Sedangkan di Desa Mrayan talud setinggi 6 meter ambrol hingga menimpa dan menghancurkan rumah warga.

Kapolsek Ngrayun AKP Jaka Santoso hujan lebat terjadi di lingkungan Dusun Krajan, Desa Temon, Kecamatan Ngrayun selama kurang lebih 3 jam. Kemudian Sabtu (18/12/2021 sekitar pukul 00.30 WIB hujan lebat mengakibatkan talud (plengsengan) jalan Desa Temon yang setinggi 5 meter dan panjang 12 meter longsor ke sungai Nglereb. Demi keamanan akses jalan sementara diperuntukkan untuk kendaraan roda 2.

"Untuk kerugian di Desa Temon kurang lebih Rp 50 jutaan dan untuk korban jiwa nihil," ujar Kapolsek Ngrayun, AKP Jaka Santoso kepada republikjatim.com, Sabtu (18/12/2021).

Lebih jauh Jaka Santoso menjelaskan untuk longsor di Desa Mrayan sebuah talud setinggi 6 meter dengan panjang 20 meter ambrol dan menimpa rumah warga. Longsor itu terjadi Sabtu (18/12/2021) sekira pukul 02.00 WIB. Longsor terjadi di lingkungan Ganjur, Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun.

"Bencana tanah longsor talud setinggi 6 meter di sebelah timur rumah tempat tinggal Kademan longsor dan material menimpa dinding rumah yang terbuat dari batu bata hingga jebol itu," tegasnya.

Sementara Jaka memastikan untuk korban jiwa dalam kejadian longsor di Desa Mrayan juga nihil.

"Tapi korban pemilik rumah ambruk diterjang longsor mengalami kerugian kurang lebih Rp 75 jutaan," pungkasnya. Mal/Waw