Demi Kesejahteraan dan Kemajuan, Paguyuban BPD dan Pemdes Diminta Bareng-Bareng Kolaborasi Bangun Desa


Demi Kesejahteraan dan Kemajuan, Paguyuban BPD dan Pemdes Diminta Bareng-Bareng Kolaborasi Bangun Desa PELANTIKAN - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menghadiri pelantikan BPD terpilih se Kecamatan Wonoayu dan memberikan motivasi dalam membangun desa, Rabu (03/07/2024) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi memberikan motivasi dan semangat bagi para anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Orang-orang yang terpilih itu diharapkan mampu berperan menjadi mitra pemerintah desa. Bahkan, bersama-sama berkomitmen memajukan desa.

Dorongan motivasi dan semangat itu disampaikan Plt Bupati Sidoarjo, Subandi saat menghadiri pengukuhan pengurus Paguyuban Badan Permusyawaratan Desa (PBPD) se Kecamatan Wonoayu periode 2024-2029.

"BPD sebagai mitra pemerintah desa harus dapat bekerja sama dan berperan serta mensukseskan pembangunan di desa," ujar Subandi dalam pengukuhan PBPD se Kecamatan Wonoayu yang dilakukan Ketua PBPD Kabupaten Sidoarjo Mulyono Wijayanto di pendopo Kecamatan Wonoayu, Rabu (03/07/2024) malam.

Tugas BPD, lanjut Subandi yakni memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pemerintah desa. Fungsi BPD diantaranya fungsi legislasi, perwakilan dan pengawasan. Fungsi legislasi merupakan fungsi BPD dalam hal membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa (Perdes) bersama Kepala Desa (Kades).

"BPD diharapkan memberikan sumbangsih. Jangan sampai BPD sebagai mitra pemerintah desa, kurang memberikan support kepada pemerintah desa," pinta mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini.

Selain itu, kata Subandi komitmen BPD juga sangat dibutuhkan dalam merencanakan pembangunan desa. Tujuannya, agar menjadi lebih baik dan maju ke depannya. Pengawasan pembangunan desa juga dibutuhkan agar pembangunan desa lebih baik.

"Kami berharap tidak ada forum-forum BPD yang anggotanya tidak aktif, kemudian merusak rancangan kerja pemerintah desa yang disusun bersama. Perlu ada ketegasan sikap dalam hal ini," katanya.

Yang tidak kalah penting, lanjut Subandi anggota BPD diajak untuk terus mau belajar. Tambahan ilmu diterapkan untuk masing-masing desa. Bekerja sama dengan pemerintah desa dalam membangun desa demi kesejahteraan masyarakatnya.

"Sebagai pimpinan daerah, saya mengajak bersama-sama antara BPD dan kepala desa. Kerja sama antara BPD dan Kades kunci utama dalam membangun desa yang sejahtera. Bahkan, sinergi yang baik antara kedua pihak akan menghasilkan kebijakan yang lebih efektif dan berdaya guna bagi masyarakat. Jadi peningkatan kesejahteraan masyarakat tercapai berkat saling sinergi dan kolaborasi dalam menjalankan program-program desa harus sama-sama dijaga," tegasnya.

Saat ini, masa jabatan Kades sudah diperpanjang. Begitu pula masa jabatan BPD. Perpanjangan masa jabatan itu perlu dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dijaga dengan komunikasi yang baik antara Kades dan BPD.

"Sinergi dan kolaborasi keduanya bakal mampu mewujudkan pemerintahan desa yang baik. Bahkan, pelayanan kepada masyarakat akan lebih optimal," paparnya.

Sementara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo pun memberikan perhatian untuk BPD. Nilai insentif anggota BPD akan ditambah. Tambahan insentif dimasukkan dalam PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) APBD 2024. Mereka juga bakal menerima keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan.

"Untuk teman-teman BPD Insyaallah pada PAK ini akan dinaikkan insentifnya. Akan kita daftarkan dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," tandasnya. Ary/Waw