Agar Dirasakan Manfaatnya, Beras Bantuan Pemerintah Pusat di Sidoarjo Jangan Diperjualbelikan


Agar Dirasakan Manfaatnya, Beras Bantuan Pemerintah Pusat di Sidoarjo Jangan Diperjualbelikan SALURKAN - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menyalurkan bantuan beras 10 kilogram untuk warga 5 desa di Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo salah satunya di Balai Desa Kemangsen, Rabu (03/07/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bantuan pangan beras 10 kilogram menjadi harapan warga kurang mampu. Plt Bupati Sidoarjo, Subandi tidak henti-hentinya mengawal pembagian beras itu sekaligus monitoring. Tujuannya, agar beras bermanfaat, bantuan tepat sasaran dan langsung bisa bertemu masyarakat.

Plt Bupati Sidoarjo, Subandi memantau penyaluran bantuan beras ke Kecamatan Balongbendo, Rabu (03/07/2024). Terdapat lima desa yang didatangi. Yakni Desa Seketi yang mencatat 354 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kemangsen 391 KPM, Wonokupang 276 KPM, Sumokembangsri 444 KPM dan Penambangan 288 KPM.

Berdasarkan data di Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Sidoarjo menyebutkan untuk wilayah Kecamatan Balongbendo terdapat 4.072 KPM bantuan beras dari pemerintah pusat itu.

"Saya berharap bantuan pangan ini bermanfaat untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Karena akan meringankan beban ekonomi keluarga," ujar Subandi di Balai Desa Kemangsen.

Pembagian beras gratis ini, kata Subandi sudah melalui tahap verifikasi yang ketat oleh pemerintah desa. Sehingga, bantuan itu diharapkan benar-benar tepat sasaran dan diberikan kepada warga yang membutuhkannya. Beras ini, sangat baik untuk dikonsumsi sendiri keluarga penerima dan tidak boleh dijual ke warung.

"Semoga bantuan beras ini saget (bisa) dilanjutkan," kata mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini.

Bagi Subandi penyaluran bantuan pangan beras 10 kilogram ini perlu pengawasan yang ketat dan sinergi antar berbagai pihak. Pemerintah desa dan warga harus bekerja sama untuk mencegah dan mengurangi permasalahan di lapangan.

"Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan keadaan ini. Saya titip-titip, kalau ada warga yang belum terdaftar dapat bantuan, padahal membutuhkan bantuan beras ini, maka segera laporkan ke kepala desa. Agar bisa segera dicarikan solusinya," pungkasnya. Ary/Waw