Ciptakan Lingkungan Sehat, Anggota PKK Sidoarjo Diajari Tanggulangi Limbah Rumah Tangga


Ciptakan Lingkungan Sehat, Anggota PKK Sidoarjo Diajari Tanggulangi Limbah Rumah Tangga SOSIALISASI - Staf Penyuluh Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo, Suyanto Asmono memberi materi penanggulangan limbah rumah tangga di Desa Mindugading, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Rabu (31/05/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Anggota Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sidoarjo menggelar acara sosialisasi penanggulangan limbah rumah tangga kepada warga Desa Mindugading dan Desa Kedungbocok, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Rabu (31/05/2023).

Kegiatan bertema Pengaruh Limbah Rumah Tangga terhadap Lingkungan dan Dampak Penyakit serta Penanggulangannya. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penanganan limbah rumah tangga secara bertanggung jawab. Hal ini demi menjaga lingkungan dan mencegah penyakit sekaligus menciptakan lingkungan yang sehat.

Acara ini dihadiri 100 anggota TP PKK Sidoarjo. Acara digelar di Balai Desa Mindugading dan Desa Kedungbocok. Sosialisasi dibuka Perwakilan Pokja IV TP PKK Sidoarjo, Prita Atok Irawan. Prita menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.

"Saya harap kegiatan ini benar-benar bermanfaat bagi ibu-ibu PKK Kecamatan Tarik, khususnya Desa Mindugading dan Desa Kedungbocok. Saat ini kami datangkan narasumber berkompeten tentang kesehatan dan kebersihan lingkungan. Kami berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, warga Sidoarjo dapat lebih peka dan bertanggung terhadap pengolahan sampah," ujarnya saat membuka acara di Balai Desa Mindugading.

Dalam sesi pertama, peserta sosialisasi diberikan pemahaman tentang jenis-jenis limbah rumah tangga yang umumnya dihasilkan setiap hari. Materinya disampaikan staf Penyuluh Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo, Suyanto Asmono. Menurutnya, limbah sampah yang dihasilkan satu orang perharinya sebanyak 0,6 kilogram sampah. Sedangkan jumlah sampah untuk 1 keluarga dengan 4 jiwa yaitu satu suami, satu istri dan dua anak mampu menghasilkan sampah sebanyak 2,4 kilogram perhari.

"Pentingnya membuang sampah di tempatnya ini bukan hanya pekerjaan pemerintah saja. Tapi juga pekerjaan kita semua sebagai masyarakat. Perhari saja data di DLHK untuk Desa Mindugading dengan jumlah penduduk sebanyak 3.064 jiwa. Jumlahnya, tinggal dikalikan saja perbulan sampah yang dihasilkan adalah 72 kilogram untuk satu keluarga dengan empat anggota keluarga," ungkap Suyanto.

Selain itu, para peserta diberi informasi tentang limbah organik dan anorganik. Termasuk, soal bahaya yang dapat timbul akibat penumpukan limbah itu. Dalam konteks ini, peserta juga diajak untuk memahami dampak negatif limbah rumah tangga terhadap lingkungan.

"Diantaranya bisa menyebabkan pencemaran tanah, air dan udara," tegasnya.

Sesi selanjutnya, fokus pada penjelasan mengenai dampak penyakit yang dapat disebabkan limbah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik. Materi disampaikan staf Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo, Hargiawansyah Firman Syaifuddin. Dia menyebutkan penyakit yang sering terjadi akibat limbah rumah tangga adalah infeksi saluran pernapasan, penyakit kulit, diare dan lainnya. Dalam upaya pencegahan, maka semua harus memahami pentingnya menjaga kebersihan rumah, melakukan pengolahan limbah yang benar dan mempraktikkan perilaku hidup sehat.

"Jangan sampai kita membuang sampah sembarangan. Karena itu berdampak pada kesehatan kita. Seperti contoh kita mandi dengan air sumur, lalu tanah di luar tempat kita tinggal tempat pembuangan sampah, maka air sumur yang berasal dari tanah ini akan dibuat untuk mandi dan gosok gigi. Hal ini menyebabkan datangnya penyakit," urainya.

Selain itu, peserta juga diberi informasi tentang cara pengelolaan limbah rumah tangga yang baik. Materi ini mencakup teknik pengurangan, penggunaan kembali dan daur ulang limbah rumah tangga. Peserta diajak untuk memahami konsep 3R yakni Reduce, Resource and Recycle. Dalam materi ini diberi contoh-contoh praktis untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara kedua narasumber ini memberi penjelasan mendalam tentang peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan dampak positif yang dapat dihasilkan dari penanganan limbah rumah tangga yang baik. Hel/Waw