Sidoarjo (republikjatim.com) - Dengan mengusung tema PKK Bersinergi Mewujudkan Sidoarjo Maju Sehat dan Sejahtera, TP PKK Kabupaten Sidoarjo menggelar Jambore Kader PKK Kabupaten Sidoarjo Tahun 2024. Acara itu digelar selama beberapa hari ke depan. Acara dibuka secara resmi Plt Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, dr Sriatun di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (22/08/2024).
Apresiasi positif diberikan dr Sriatun atas terselenggaranya acara yang diisi berbagai macam lomba. Bahkan acara dapat menambah wawasan, jika mengacu pada kreativitas serta mempererat sinergi antara anggota TP PKK Kabupaten sampai tingkat Desa.
"Kader PKK merupakan ujung tombak dalam pembangunan keluarga. Dedikasi dan semangat yang tinggi dalam menjalankan tugas memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Khususnya, bagi tumbuh kembang anak - anak," ujar Sriatun.
Dengan berbagai macam lomba yang digelar seperti Lomba Teknik Penimbangan, Pengukuran dan Pencatatan Administrasi Posyandu Lomba Ibu Hamil Sehat serta Lomba Cipta Menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Posyandu, Lomba Cerdas Cermat serta Yel-Yel bisa menambah pengetahuan, keahlian, kecermatan serta kreativitas para Kader PKK. Lomba Cipta Menu memiliki tujuan mulia yakni untuk meningkatkan kreativitas. Ibu-ibu kader PKK diajak berkreasi menciptakan menu PMT yamg tidak hanya bergizi, tetapi juga menarik.
Harapannya, disukai anak-anak dengan memunculkan menu-menu yang baru. Sehingga anak-anak di Posyandu semakin senang dan semangat untuk hadir di posyandu. Selain itu, meningkatkan pengetahuan. Yakni peserta dapat saling berbagi pengetahuan tentang gizi seimbang dan pengolahan makanan yang tepat untuk anak-anak. Bahkan, bisa meningkatkan kualitas PMT.
"Dengan lomba ini diharapkan kualitas PMT Posyandu dapat semakin meningkat. Sehingga anak-anak mendapatkan asupan gizi yang optimal. Saya berharap melalui momen jambore ini, semangat gotong royong dan kebersamaan kita semakin terjalin erat. Mari jadikan momen ini, sebagai ajang untuk saling belajar dan berbagi sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi keluarga," imbuhnya.
Bagi Sriatun, jika menunya variatif dan lucu-lucu serta enak, maka akan membuat anak-anak rajin datang ke posyandu. Selain itu, juga akan membuat balita semakin suka makan dengan menu makanan bergizi. Sehingga tingkat stunting di Kabupaten Sidoarjo akan semakin menurun.
"Syukur-syukur bisa segera menuju zero stunting. Karena kegiatan yang diikuti perwakilan dari seluruh kader kecamatan ini puncaknya pada momen awarding. Awarding akan dilaksanakan tanggal 1 September 2024 mendatang," tegasnya.
Tidak hanya itu, dr Sriatun menghimbau agar semua kader khususnya yang berpartisipasi dalam jambore kader TP PKK untuk hadir dalam momen Awarding sebagai puncak acara Jambore TP PKK Kabupaten Sidoarjo Tahun 2024 ini.
"Kegiatan jambore ini diselenggarakan sebagai wujud sinergitas TP PKK dari kabupaten sampai tingkat desa. Mudah-mudahan sinergitas ini terus kokoh dan kuat," pintanya.
Ketua Bidang I TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny Ary Andjar Soerjadianto sebagai penyelenggara lomba menyampaikan jika lomba ini sebagai salah satu metode pemantauan dan evaluasi program kegiatan PKK yang dilakukan melalui penelusuran dari dokumen hasil laporan TP PKK. Lomba Ibu hamil sehat dengan peserta ibu hamil dengan ekonomi yang kurang beruntung, akan mendapat perhatian. Karena tidak hanya ibu hamil yang beresiko tinggi dan dapat pengawalan yang penuh, tapi juga sebagai ibu hamil yang sehat, perhatian diberikan agar kehamilannya sehat dan proses persalinannya lancar. Bahkan ibunya selamat dan bayinya juga sehat.
"Lomba cerdas cermat merupakan tempat untuk bersilaturrahmi. Selain berlomba untuk mengasah ilmu pengetahuan dan informasi seputar kelembagaan dan wawasan yang terkait dengan PKK. Begitu pula dengan lomba yel-yel PKK yang menjadi wujud nyata komitmen PKK dalam melestarikan budaya, defile dan yel-yel PKK akan digelar secara terbuka di Alun - Alun Sidoarjo," katanya.
Harapannya, masyarakat bisa menyaksikan secara langsung kreativitas dan kearifan lokal dari masing-masing kecamatan. Sementara untuk Lomba Cipta menjadi langkah strategis untuk menyajikan menu beragam, bergizi dan berimbang untuk PMT Posyandu.
"Dengan jambore ini diharapkan kader PKK akan menambah wawasan, ketrampilan dan pengetahuan dalam menjalankan tugas maupun fungsinya. Bahkan sebagai ajang silaturrahmi, sehingga semakin mempererat persatuan dan kekompakkan serta sebagai ajang untuk bertukar pengalaman wawasan. Serta mampu mengimplementasikan 10 program pokok PKK dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Sementara kader dalam mempersiapkan peserta sebelumnya, sudah dipersiapkan secara matang. Seperti yang disampaikan salah satu peserta dari Kecamatan Taman, Wahyu Wulandari (21). Dia mengikuti Lomba Ibu Hamil. Sebelum lomba ia banyak diberi materi dan ilmu pengetahuan dari kader untuk menjawab pertanyaan yang akan diajukan dari juri lomba. Seperti bagaimana cara melahirkan, merawat bayi dan tanda bahaya dalam kehamilan.
"Semua pertanyaan bisa saya jawab. Karena sebelumnya, saya sudah banyak belajar dengan membaca materi yang diberikan dan diajarkan kader PKK," tandasnya. Ary/Waw
