Sidoarjo (republikjatim.com) - Seleksi penerimaan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) di lingkungan Pemkab Sidoarjo Tahun 2021 dilakukan secara terpusat. Untuk itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) menghimbau masyarakat agar berhati-hati dan tidak tertipu jika ada oknum yang bisa meloloskan seleksi CPNS dan PPPK itu. Apalagi mengatasnamakan Bupati Sidoarjo.
"Semua soal tes untuk seleksi CPNS dan PPPK ditangani langsung Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Diterima atau tidaknya seseorang itu menjadi kewenangan BKN," ujar Gus Muhdlor Rabu (08/09/2021) seusai dialog dengan warga Desa Janti, Kecamatan Waru.
Bupati muda alumni Fisip Unair Surabaya ini meminta media menyampaikan kepada masyarakat Sidoarjo untuk penerimaan seleksi CPNS dan pegawai kontrak atau PPPK itu menjadi kewenangan pemerintah pusat. Termasuk untuk bahan soal tes semuanya dari pusat.
"Saya mengingatkan kepada masyarakat untuk hati-hati. Kalau ada orang yang mencatut nama saya untuk kepentingan seleksi CPNS. Tolong hati-hati dan jangan percaya kalau ada orang mengaku kenal bupati dan minta transfer uang untuk membantu meloloskan seleksi CPNS dan PPPK," pintahnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara merujuk surat yang dikeluarkan Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara tanggal 3 September 2021 Nomor :435/B-KP.01.SD/KR.II/2021 perihal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 pada wilayah kantor Regional II BKN.
Surat itu sudah diumumkan Pemkab Sidoarjo dengan nomor 810/7200/438.6.4/2021 tentang jadwal SKD Pengadaan CASN pemerintah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2021. Peserta dapat mendaftar online melalui https://sscasn.bkn.go.id. (Ir/Kominfo). Hel/Waw
Editor : Redaksi