Sidoarjo (republikjatim.com) - Dalam rangka persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo menggelar vaksinasi massal di SMPN 2 Sidoarjo, Selasa (07/09/2021). Vaksinasi ini diikuti lebih dari 1.900 pelajar.
Vaksinasi massal pelajar ini ditinjau istri Bupati Sidoarjo sekaligus Ketua TP PKK Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor Ali. Istri Bupati yang akrab dipanggil Ning Shasa ini menyapa dan menyemangati pelajar yang ikut vaksin dari 14 sekolah SMP Negeri dan Swasta se Sidoarjo.
Kedatangan Ning Shasa ini juga juga memberikan motivasi kepada para pelajar SMP yang sedang menjalani vaksinasi. Apalagi, adanya pandemi Covid-19 membuat para siswa itu sempat kesulitan belajar. Hal itu sudah berjalan selama dua tahun terakhir ini. Mereka hanya belajar lewat daring.
"Kalian adalah siswa-siswa yang hebat. Meski dihadapkan dengan cobaan pandemi Covid-19 tetap semangat belajar di tengah keterbatasan. Ini menunjukkan kalian anak-anak hebat yang mampu bertahan di tengah kesulitan. Jangan mudah menyerah. Semoga semangat kalian ini mengantarkan kesuksesan di masa depan," ujar Ning Shasa.
Menurut Alumni SMAN 4 Sidoarjo ini menilai pelaksanaan vaksinasi di Pemkab Sidoarjo sudah berjalan cepat. Terutama untuk pelajar. Hanya saja stok vaksin yang masih kurang.
"Vaksinasi untuk pelajar sudah berjalan cepat. Saat ini Pemkab Sidoarjo sedang mengupayakan tambahan vaksin jenis Sinovac khusus diberikan untuk pelajar," imbuhnya.
Sebelum meninggalkan lokasi, Ketua TP PKK Sidoarjo ini menghimbau kepada para guru dan pelajar yang sudah mendapatkan vaksinasi agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya minta protokol kesehatan jangan sampai kendor.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Meski kasus Covid-19 di Sidoarjo sekarang sudah mulai melandai. Mari bersama-sama saling menjaga dan mengingatkan," tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman menegaskan Pemkab Sidoarjo mentarget sebanyak 4.000 pelajar SMP mendapatkan vaksin Sinovac. Menyusul akan dibukanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dalam waktu dekat ini. Menurutnya yang mengikuti vaksinasi di SMPN 2 Sidoarjo diikuti lebih dari 1.976 pelajar. Mereka dari 14 sekolah SMP Negeri dan Swasta. Sedangkan jumlah pelajar SMPN 2 yang ikut vaksinasi 440 pelajar.
"Vaksinasi di sekolah gencar dilakukan karena sebentar lagi akan benar-benar dimulai kegiatan PTM. Vaksinasi pelajar ini sebagai upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah," ungkapnya.
Syaf meminta ada pengawasan dari sekolah soal penerapan protokol kesehatan. Semua guru diminta ikut mengawasi. Terutama saat interaksi tidak boleh melepaskan maskernya.
"Kami minta pihak sekolah semuanya saling mengawasi. Mengingatkan siswa untuk menjaga prokes. Jangan sampai lepas masker. Apalagi saat interaksi antar siswa," pungkasnya. Hel/Waw
Editor : Redaksi