Diduga Sakit Diabetes, Penjaga Warkop Asal Buduran Tewas di Kamar Kos di Taman

author republikjatim.com

republikjatim.com

Rabu, 30 Jun 2021 23:38 WIB

Diduga Sakit Diabetes, Penjaga Warkop Asal Buduran Tewas di Kamar Kos di Taman

i

EVAKUASI - Sejumlah petugas mengevakuasi jenazah penjaga Warkop, Arya Lutfiyudianto (52) warga Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran yang tewas di kamar kos di Kelurahan Ketegan, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Rabu (30/06/2021) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Nasib tragis dialami, Arya Lutfiyudianto pria yang bekerja sebagai penjaga Warkop warga asal Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Pria 52 tahun ini tewas di dalam kamar kos milik Maslachah warga Kelurahan Ketegan, Kecamatan Taman, Sidoarjo.

"Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena sakit diabetes yang sudah diderita korban," ujar Kapolsek Taman, Kompol Hery Setyo Susanto kepada republikjatim.com, Rabu (30/06/2021) malam.

Hery menceritakan kasus kematian korban, kali pertama diketahui Guntur (25) salah satu pekerjaan penjaga Warkop di Kelurahan Geluran warga asal Desa Sambirono, Kecamatan Baron, Nganjuk yang juga teman korban. Saksi menyampaikan sejak Minggu korban tidak masuk kerja di warkop. Kemudian saksi menelpon korban. Hasilnya telepon berdering, tetapi tidak ada jawaban. Saat itu, saksi ingin mengetahui keadaan korban.

"Karena telepon tak diangkat, saksi mendatangi tempat kos. Sewaktu membuka pintu ada bau busuk menyengat dari dalam kamar dan diketahui korban meninggal dunia," imbuhnya.

Karena korban meninggal, saksi melaporkan ke pemilik kos. Kemudian dilaporkan kepada petugas Polsek Taman. Menurut keterangan para saksi korban memiliki riwayat sakit diabetes.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Karena kondisi kaki korban selama ini membengkak. Usai dievakuasi, korban dibawa ke RSUD sidoarjo untuk dimintakan visum," tegasnya.

Sementara petugas yang datang ke lokasi, kata Hery langsung melakukan olah TKP. Selain itu, memeriksa para saksi.

"Petugas juga memintakan visum Ke RSUD Sidoarjo untuk memastikan penyebab kematian korban," tandasnya. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal