Sidoarjo (republikjatim.com) - Nasib apes dialami Nico Fernandes warga Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Pria 38 tahun ini, nyaris menjadi bulanan-bulanan warga Dusun Pajaran, Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.
"Tersangka tertangkap basah saat aksi penjambretan kalung emas milik Sutrani (60) di warung kopi," kata Kapolsek Tarik, AKP Nadzir Syah Basri kepada republikjatim.com, Jumat (20/12/2019).
Nadzir memaparkan saat itu tersangka sudah mengincar korban yang melayani pembeli bahan bakar bensin dengan posisi menghadap utara. Dari selatan tersangka langsung menjambret kalung emas milik korban itu. Seketika tersangka langsung tancap gas melarikan diri ke selatan.
"Melihat kalung emasnya di jambret korban langsung berteriak maling dan jambret. Saat berjarak 50 meter warga yang mau punya hajatan mendengar teriakan maling itu langsung melempar kursi plastik, walau tidak terkena membuat tersangka tergopoh-gopoh akhirnya jatuh sendiri," ungkapnya.
Kendati kaki kanannya patah akibat tertimpa sepeda motor, tidak membuat tersangka patah semangat dan meloloskan diri berlari. Aksi kejar-kejaran warga dengan tersangka tak bisa dihindarkan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Tapi naas di tengah pelarian tersangka tidak bisa meloloskan diri tepat di Balai RW. Seketika tersangka dikepung warga dan bogem mentah sempat diberikan warga ke tersangka berkali-kali hingga mukanya lebam," tegasnya.
Mengetahui aksi penjambretan kalung emas Pemerintah Desa Mliriprowo menghubungi aparat petugas Polsek Tarik langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Selain tersangka, dalam penjambretan itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya motor Yamaha Jupiter MX Nopol W 3567 KX dan kalung emas diamankan untuk proses penyidikan dan pengembangan," tandasnya. Zak/Waw
Editor : Redaksi