Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa Periksa Gigi Gratis

author republikjatim.com

republikjatim.com

Senin, 16 Sep 2019 14:00 WIB

Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa Periksa Gigi Gratis

i

PERIKSA - Sebanyak 200 anak yatim dhuafa mendapatkan perawatan gigi gratis dari Lembaga Manajemen Infaq (LMI) disaksikan Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin di Alun-alun Sidoarjo Minggu (15/09/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 200 anak yatim dan dhuafa mendapatkan perawatan gigi gratis dari Lembaga Manajemen Infaq (LMI). Kegiatan ini digelar di Alun-alun Sidoarjo, Minggu (15/09/2019). LMI menggandeng Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Jawa Timur menggelar Cuci Karang Gigi (Cukagi).

Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin membuka kegiatan ini. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Milad ke 24 LMI. Kegiatan ini dibarengi pelepasan relawan ekspedisi Lereng Wilis yang dilepaa Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin dan Direktur Pelaksana LMI, Citra Widuri.

Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengapresiasi positif kegiatan ini. Kolaborasi kegiatan ini hendaknya dapat ditingkatkan. Antara pemerintah, lembaga sosial maupun swasta lainnya dapat bersinergi dalam kebaikan.

"Soal urusan kebaikan seperti ini seyogyanya dilakukan semua pihak. Oleh karenanya sinergi dan kolaborasi dalam urusan kebaikan perlu ditingkatkan. LMI menggagas kegiatan mulia ini. Ada donator, ada sponsor yang mendukung kegiatan dan ada pesertanya. Ini sangat luar biasa," katanya.

Bagi Cak Nur, manusia harus selalu tolong-menolong dalam urusan kebaikan dan bekerjasama dalam kebaikan. Hal itu akan meringankan urusan kebaikan yang dikerjakan. Seperti halnya yang dilakukan LMI dengan menggandeng PDGI serta BPBD Provinsi Jatim maupun pihak swasta lain.

"Kami berharap hal ini tidak berhenti disini saja. LMI dapat memperluas jangkauannya ke daerah lainnya. Mudah-mudahan semua bisa bersinergi dan berkolaborasi," pintahnya.

Direktur Pelaksana LMI, Citra Widuri memaparkan kegiatan ini merupakan bentuk menjalankan amanat donatur LMI. Kurang lebih ada 36.000 donatur yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada Milad LMI yang ke 24 tahun ini digelar kegiatan Episode Cinta Untuk Indonesia. Didalamnya terdapat kegiatan Cukagi dan Ekspedisi Lereng Wilis.

"Mulai Januari hingga Agustus kemarin LMI memeriksakan kesehatan gigi 1.427 anak binaannya yang ada di seluruh Indonesia. Lebih dari 230 dokter gigi digandeng untuk melayani anak-anak yatim dan dhuafa itu," tegasnya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan dalam ekspedisi Lereng wilis kali ini akan ada lima armada yang akan mengelilingi lereng Gunung Wilis. Ada enam kabupaten/kota di sekitar Gunung Wilis yang menjadi sasarannya. Mereka akan melakukan mitigasi, edukasi dan penanaman pohon serta pemeriksaan kesehatan di 12 titik.

"Untuk satu tim terdiri dalam lima armada akan mengelilingi Lereng Wilis mulai tanggal 15 September sampai finish 28 September di enam kabupaten/kota di sekitar Gunung Wilis," paparnya.

Ketua PDGI Jatim, drg Yahya menyambut positif kegiatan ini. Pelayanan kesehatan gigi gratis secara sukarela diberikan PDGI Jatim. Bahkan organisasinya sanggup memberikan pelayanan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Tidak hanya di 15 kabupaten/kota di Jawa Timur pada kegiatan kali ini. Dalam kesempatan itu, drg Yahya bersama organisasi juga menawarkan perawatan gigi lainnya. Seperti perawatan penambalan gigi berlubang dan menggratiskan jasa dokternya.

"Beberapa waktu lalu kami kerjasama di 15 kabupaten/kota di Jawa Timur untuk membersihkan karang gigi anak yatim dan dhuafa. Kami langsung sambut positif karena ini ladang menuju surga. Bahkan kami tantang kalau perlu tidak 15 kabupaten saja, tapi di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur kami siap, tenaga kami infaqkan untuk itu dan alat kami juga siap," tegasnya.

Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jawa Timur, Gatot Subroto menegaskan selama ini instansinya terbantu akan keberadaan relawan bencana LMI. Bahkan beberapa waktu lalu, relawan LMI ikut andil pada kegiatan ekspedisi tsunami yang diselenggarakan BNPB bekerjasama dengan instansinya. Salah satu kegiatan ekspedisi itu adalah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bencana tsunami.

"Banyak kegiatan yang dilakukan bersama relawan LMI selama ini. Diantaranya droping air bersih untuk wilayah kekeringan maupun edukasi kebencanaan di setiap daerah. Kami sangat berterima kasih karena selama ini dibantu teman-teman relawan LMI," tandasnya. Waw

Editor : Redaksi

Tag :
republikjatim.com horizontal