Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah warga RT 04, RW 02, Dusun Tambakalisogo, Desa Kalisogo, Kecamatan Jabon, Sidoarjo mendadak gempar. Ini menyusul, saat hendak sahur pertama puasa Ramadhan 1440 Hijriyah warga digegerkan dengan penemuan bayi perempuan di tempat duduk yang terbuat dari bambu.
Sontak penemuan bayi ini, membuat warga sekitar bertanya-tanya. Selain mereka hendak menjalankan sahur juga menanyakan ibu kandung bayi yang tegah membuang darah dagingnya sendiri saat bulan Suci Ramadhan.
"Saat ditemukan warga, bayi perempuan itu dalam kondisi masih hidup. Makanya dievakuasi ke rumah bidan terdekat," terang Kapolsek Jabon, AKP Saadun kepada republikjatim.com, Senin (06/05/2019).
Lebih jauh, mantan Kapolsek Krembung ini menguraikan bayi itu kali pertama ditemukan Sugio (56) warga setempat saat hendak ke tangkis Sungai Brantas. Saat melintas di jalan paving, saksi melihat sesosok bayi yang terbungkus tergeletak di sebuah tempat duduk warga yang terbuat dari Bambu (bayang) di samping rumah Slamet.
"Saat didekati, bayi masih hidup dan berjenis kelamin perempuan. Selanjutnya saksi melaporkan penemuan bayi itu ke perangkat desa setempat. Kemudian vayi diserahkan ke Bidan Desa setempat untuk perawatan sementara," imbuhnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara petugas yang datang ke TKP pagi itu, kata Saadun langsung melaksanakan olah TKP dan memintai keterangan para saksi. Kemudian mengamankan bayi di rumah Bidan Dess untuk dibersihkan sambil menunggu proses koordinasi untuk diserahkan ke RSUD Sidoarjo untuk penangganan selanjutnya.
"Kasus ini masih kami selidiki, untuk menemukan ibu kandung bayi yang tegah membuang darah dagingnya itu," pungkasnya. K1/Waw
Editor : Redaksi