Sidoarjo (republikjatim.com) - Tim penyidik Satuan Reskrim, Polresta Sidoarjo memastikan masih menyelidiki terkait penemuan 2 jenazah bayi yang ditemukan di Waru, Sidoarjo. Kedua bayi yang ditemukan itu yakni yang pertama ditemukan di saluran pembuangan rumah sakit dan satunya lagi ada di seberang jalan jalur Surabaya -Sidoarjo.
"Kami masih menyelidiki penemuan bayi itu. Kami selidiki administrasi dalam dan luar. Karena bayinya ada di saluran pembuangan rumah sakit. Kami selidiki kenapa ada bayi disana (saluran pembuangan) itu," terang Kasat Reskrim, Polresta Sidoarjo, Kompol Muhammad Harris kepada republikjatim.com, Rabu (27/03/2019).
Harris menceritakan ada 2 penemuan bayi di lokasi yang berbeda. Akan tetapi, lokasinya sangat berdekatan. Yakni di saluran pembuangan air rumah sakit dan satunya di seberang rumah sakit di Waru itu.
"Penemuan bayi yang satunya lagi di TKP seberangnya. Jadi hasil olah TKP dan saksi rumah sakit masih kami dalami. Kami mohon waktu untuk perkara ini," pintahnya.
Harris menceritakan jenazah bayi yang diperkirakan berusia 5 bulan ditemukan di saluran pembuangan air Rumah Sakit di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Selasa (26/03/2019). Jenazah bayi berkelamin laki-laki itu kali pertama ditemukan petugas kebersihan yang hendak membersihkan saluran pembuangan air. Penemuan ini bermula saat petugas kebersihan Syaiful (36) hendak menjalankan rutinitas membersihkan gorong-gorong yang masih berada di dalam kawasan rumah sakit, tepatnya di halaman selatan ruang IGD rumah sakit. Sekitar pukul 08.00 WIB, saksi membuka tutup gorong-gorong itu. Setelah tutup yang terbuat dari besi itu dibuka, saksi terkejut karena melihat benda mencurigakan yang diduga bayi itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Posisi bayi tersangkut jaring besi yang berada di bawah pipa saluran pembuangan air. Benda mencurigakan itu berwarna putih itu seperti daging. Kemudian saksi langsung memanggil rekannya dan salah satu petugas keamanan untuk memastikan penemuan jenazah bayi itu," tegasnya.
Kemudian, pihak rumah sakit langsung menghubungi petugas kepolisian untuk menindaklanjuti penemuan bayi itu. Tak lama berselang, anggota unit Reskrim dari Polsek Waru dan petugas Reskrim, Polresta Sidoarjo ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Petugas mengambil sejumlah gambar dan memeriksa keterangan sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa itu.
"Kami belum bisa mengambil kesimpulan apakah bayi itu hasil aborsi atau bukan. Kami pastikan saluran air itu merupakan saluran pembuangan air yang hanya bersumber dari rumah sakit itu. Untuk jenazah bayi laki-laki itu langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk divisum dan diotopsi," pungkasnya. Waw
Editor : Redaksi