Sidoarjo (republikjatim.com) - Anjar Prayitno (27) warga RT 12, RW 06, Desa Kedungbocok, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo tewas tersengat listrik, Senin (11/12/2017). Korban tewas saat memperbaiki rumah milik Imam Syaroni (48) warga Desa Gedangrowo, Kecamatan Prambon. Kini, jenazah korban dilarikan ke Puskesmas Prambon untuk divisum.
Peristiwa tersengatnya korban itu sempat mengaggetkan pemilik rumah dan warga sekitar. Semula korban beserta kedua temannya, Ngaderi (52) dan Misto (46) mengerjakan bangunan rumah milik Imam. Tiba-tiba mendengar suara dari dalam rumah ada suara "aduh kesetrum". Mendengar suara teriakan minta tolong itu, kedua temannya langsung berlari ke dalam untuk melihatnya.
Naasnya, saat melihat korban sudah jatuh dan tergeletak di tanah dengan tangan memegang kabel. Mendapati korban sudah tidak bernyawa, kemudian dilaporkan ke Polsek Prambon untuk ditindaklanjuti.
"Itu murni masuk kecelakaan kerja karena bekerja membangun rumah," terang Kapolsek Prambon, AKP Isharyata kepada republikjatim.com, Senin (11/12/2017).
Lebih jauh, Isharyata menguraikan korban meninggal di lokasi kejadian. Diduga korban tewas tersengat aliran listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Jenazah korban dilarikan ke Puskesmas Prambon sambil menunggu keluarga datang. Sedangkan, kabel listrik warna biru putih berukuran panjang 10 meter diamankan sebagai barang bukti," imbuhnya.
Sementara saksi Ngader dan Misto saksi dan rekan korban mengungkapkan jika tidak tahu persis kejadiannya. Menurutnya, tiba-tiba mendengar suara teriakan korban dan meminta tolong sambil berkata "aduh kesetrum" itu. Setelah itu, tubuh korban tergeletak di tanah dengan memegang kabel.
"Ketika urat nadi saya cek tidak berdenyut. Saat itulah kejadian itu diberitahukan ke pemilik rumah dan dilaporkan ke polisi," pungkasnya. Waw
Editor : Redaksi
